Hingga kata tak lagi mampu menuliskan perasaan ini.
Ya, aku mengalah pada semua keadaan ini,
Dimana kala rindu iti tiba aku hanya dapat terdiam,
Tak jarang tetes peluh mata itu jatuh mengiringinya.
Tapi aku tahu, aku diam karena aku begitu menyayangimu.
Tak ingin mendengarkan ego yang berkali-kali meneriakkan keinginannya,
Karena aku sayang kepadamu,
Karena aku tahu aku merindumu,
Karena aku tahu dan aku yakin,
Tuhan mendekapmu dalam peluk-Nya.
Karena hanya do'a yang dapat kutitipkan pada-Nya agar kau selalu bahagia.
Aku menunggumu. Bahkan tak sedikitpun aku berkomunikasi denganmu.
Namun kusadar, hati ini selalu jatuh kepada satu nama, hanya namamu.
Aku selalu merasakan cinta itu walau kutahu kau sudah beranjak meninggalkanku.
Tak perlu kau tanya hingga kapan aku begini,
Tak perlu kau bertanya seberapa besar perasaan ini,
Ataupun hingga kapan perasaan ini akan hidup untukmu.
Karena walau waktuku t'lah habis, perasaan ini akan selalu hidup untukmu.
Pejamkan matamu, disanalah kau menemukanku.
Ikuti kemana hatimu pulang, disanalah aku menantimu.
Sebut namaku, disanalah aku akan selalu ada untukmu.
Dalam hatimu. Ya, hal terindah yang pernah kumiliki.
Hal terindah yang pernah menjadi tempat dimana aku hidup.
Hanya ini mungkin,
Aku rindu padamu. Cepat pulang :')
No comments:
Post a Comment