Wednesday, May 25, 2011

Sayap Sayap Patah

Sayap Sayap Patah
Sebuah karya dari Kahlil Gibran


Wahai langit
Tanyakan pada-Nya
Mengapa Dia menciptakan sekeping hati ini
Begitu rapuh dan mudah terluka
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta
Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa
Mengapa Dia menciptakan rasa sayang dan rindu di dalam hati ini
Mengisi kekosongan di dalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih
Menimbulkan segudang tanya
Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira
Mengapa Dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa
Menghimpit bayangan
Menyesakkan dada
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa
Wahai ilalang
Pernahkan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini
Mengapa kau hanya diam
Katakan padaku
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak hati ini
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini
Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali
Desiran angin membuat berisik dirimu
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku
Aku tak tahu apa maksudmu
Hanya menduga
Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana
Menunggumu dengan setia
Menghargai apa arti cinta
Hati yang jatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu
Di sudut hati yang beku
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin
Berserakan
Sebelum hilang di terpa angin
Sambil terduduk lemah
Ku coba kembali mengais sisa hati
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh
Ku gapai kepingan di sudut hati
Hanya bayangan yang ku dapat
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya
Tak sanggup kukepakkan kembali sayap ini
Ia telah patah
Tertusuk duri-duri yang tajam
Hanya bisa meratap
Meringis
Mencoba menggapai sebuah pegangan

Bintangku

"Ada banyak bintang di langit, dan kamu akan menemukan salah satunya yang memang berjodoh denganmu."

Aku takut kehilangan semangat untuk terus dapat membagi hal tentangnya,
Untuk dapat menulis apa yang tak mampu ku ucap,
Aku takut, bintangku tergelincir, dan selamanya aku tak bisa menemukan bintang yang sama,
Aku takut, kehilangan bintang itu sebagai inspirasiku...

Aku tidak ingin berhenti menulis,
Aku masih ingin menyibak awan-awan yang menutupi langit,
Mencari satu bintang yang selalu kurindukan.
Aku tak ingin bintangku tergelincir dari porosnya,
Masih banyak yang ingin kutuliskan tentang bintang itu,
Bintang yang paling terang yang selalu hidup di hati ini...

Tetaplah berada di belahan langitmu,
Tetaplah berpegangan pada porosmu,
Jangan pernah pergi, kumohon.
Walau Bumi terus berputar...

Monday, May 23, 2011

Kisah Hari Jum'at

Jadi, waktu hari Jum'at itu gue ketemuan tanpa direncanakan sama 'kakak-kakak ketemu gede' gue.

Dan... Gue punya berita bagus,
Kakakku yang tersulung, Flora Katarina Pebriyanti keterima di Agronomi&Holtikultura (AGH) IPB melalui SNMPTN Undangan.
Lu tau gak? Pas dia sms gue malem-malem ngabarin itu gue seneeeeeeeeeeeeeeeng banget.
Pas ketemuan, kita ngebahas banyak banget deh.
Selalu, setiap bareng mereka gue lupa waktu, selalu jadi si bungsu yang ketara mungil banget diantara mereka.

Dan pas diperjalanan pulang gue nyeplos,
Gue : "Eh ga kerasa ya, dulu padahal masih pake putih-merah eh sekarang lu udah ninggalin kita, udah jadi anak kuliahan pake almamater!"
Ka Olla : "Hahaha, iya banget udah de lu juga 2 taun lagi jadi anak kuliahan, Bina tuh setaun lagi!"
Ka Bina : "Hahaha iya ya jamannya kita masih pake putih-merah.. Masih berempatan kan yak dulu?"
Obrolan ringan, namun sebenarnya kenangan besar yang dijadikan topiknya.

Dan sampailah di jalan dimana dulu biasanya gue sama mereka bakal bareng sampe bener-bener depan pager rumah kita masing-masing!
Tapi, gue masih harus melanjutkan perjalanan karena rumah gue udah paling jauh sendiri.
HUFFFFFFFFFFFFFFFFTTTTTTTTTTTT.

Di rumah gue diem, gue kangen banget padahal baru pisah sejam.
Disini gue selalu jadi 'teteh' dan ga ada yang manggil gue 'de'.
Disini gue selalu jadi diem, ga kayak pas gue sama mereka.

Gue kangen ngeliatin langit bareng kalian.
Gue kangen berkicau ngomongin A sampe Z bareng kalian.
Gue kangen baca novel/komik bareng kalian.
Gue kangen nonton dvd serem sampe teriak-teriakan bareng kalian, nonton dvd sedih ampe sesengukan bareng kalian, nonton dvd lawak ampe ketawa puas bareng kalian.
Gue kangen makan nasgor bareng kalian.
Gue kangen masak-masak bareng kalian.
Gue kangen jalan ditengah-tengah kalian.
Gue kangen semua hal yang biasanya gue lakuin bareng kalian dan sekarang cuma bisa gue lakuin sendiri...

Ka Olla, Ka Bina...
Kalian bakal ninggalin gue make putih-abu ini sendiri,
Tapi, tunggu gue sampe gue bawa almamater itu, walau gue yang memutuskan buat ninggalin kota ini..
Kak, tetep tunggu gue ya..
:)

Sunday, May 22, 2011

Hidup dan Pilihan

Digurui tanpa membayar,
Dididik dan diajar tanpa pertemuan,
Tanpa adanya tatap muka,
Dihukum seketika,
Tiada kelulusan, ijazah ataupun sertifikat.
Terimakasih hidup, tak jarang kau menamparku kencang agar aku melihat kepada kenyataan.
Tak jarang kau menghempaskanku dan membiarkanku terjatuh agar aku tak lupa dengan daratan kehidupanku.

Bagaimana pasukanku? Yang hanya ada aku.
Yang akan berjuang menempuh lautan kehidupan dengan apa-apa yang aku punya.
Yang akan berusaha berjalan tegar dengan kaki yang mulai lelah ini.
Yang akan berdiri menenggak langit ditemani hanya dengan bayangku.
Yang akan berusaha menggenggam kepada semua pegangan yang ada dengan tangan dan jemari kecil.
Yang akan berusaha menopang seluruh beban di bahu yang terhitung rapuh.
Yang akan terus bersandar pada hati yang milikku sendiri yang bahkan aku tak tahu seberapa hancurnya hati itu.

Mereka berkata, hidup akan selalu memberimu pilihan yang mau bagaimanapun harus kau pilih.
Itu benar, tak jarang aku menemukan pertigaan di hidupku yang memaksaku untuk memilih, namun satu yang tiada pernah menjadi pilihan hidup itu, kembali ke belakang.
Dan jika hidup menyuguhkanmu kepada pilihan,
Kamu mempunyai hati untuk memilih salah satu dari pilihan itu dan kamu mempunyai ego untuk memilih semua pilihan itu.
Kamu yang tau hidupmu, kemanakah batinmu akan mendengar? Apakah kata hatimu, ataukah teriakan dari egomu?

Hei kau, tak sadarkah akan suara egomu yang berseru terlalu kencang?
Hingga aku sulit untuk sedikit bernafas,
Aku yang terus memaksakan kemampuanku tuk tetap mengejar semua yang belum tentu nyata,
Aku yang tiada lelah menyuruh diri ini untuk memilih kepada pilihan mencari lintasan lain dibanding mencari ujung dari lintasan ini,
Namun tetap kuteguhkan untuk berlari pada lintasan yang tiada berujung itu,

Dan jikalau engkau tahu,
Hati ini yang semula utuh, memilih untuk tetap menjaga perasaan itu,
Hingga ia perlahan retak,
Kemudian dibantingnya hingga hancur menjadi kepingan,
Dan kau remukkan kembali kepingan yang sudah hancur itu,
Kini ia hanya serpihan.. Tetapi,
Bagaimana bila serpihan-serpihan itu tetap memilih untuk tetap menjaga perasaan itu?
Perasaan yang hanya ditujukan padamu dan hanya milikmu..

Lalu adakah aku menyesal atas apa yang telah aku pilih?
Buatku sesal itu sudah tiada arti, sudah terlampau jauh semua itu mengalir.
Yang ada, aku hanya ingin bertahan.


"Bagaimana, masih kuatkah menopang beban yang menghantam bahumu?
Masih, walau gravitasi bumi mengundangku untuk jatuh bersamanya, namun masih ingin berdiri."

Thursday, May 19, 2011

Get It Right

Today. Yeah, again for the 234565323625286 times. Life taught me.
About something you didn't get in school. You couldn't count with maths.
You couldn't answer with words or anything else.

I do believe on Your own, Allah.
Everything has been written. Everything has been planned.
Only You, Allah.
Allah, sometimes You push us out of comfortable lives.
To teach us to trust You. And we may fall a bit, but You will never ever let us hit the ground.

You always got my back. You're watching me.
And You will be right there, You will give me away a new wings, when mine are broken.
:')

Glee Cast - Get It Right

What have I done? I wish I could run
Away from this ship goin' under
Just tryin' to help, hurt everyone else
Now I feel the weight of the world is
On my shoulders

What can you do when your good isn't good enough?
When all that you touch tumbles down?
'Cause my best intentions keep making a mess of things
I just wanna fix it somehow
But how many times will it take?
Oh, how many times will it take for me?
To get it right
To get it ri-igh-ight

Can I start again with my faith shaken?
'Cause I can't go back and undo this
I just have to stay and face my mistakes
But if I get stronger and wiser
I'll get through this

What can you do when your good isn't good enough?
When all that you touch tumbles down?
'Cause my best intentions keep making a mess of things
I just wanna fix it somehow
But how many times will it take?
Oh, how many times will it take for me?
To get it right

So I throw up my fist
Throw a punch in the air
And accept the truth that sometimes life isn't fair
Yeah, I'll send down a wish
Yeah, I'll send up a prayer
And finally, someone will see
How much I care!

What can you do when your good isn't good enough?
When all that you touch tumbles down?
'Cause my best intentions keep making a mess of things
I just wanna fix it somehow
But how many it times will it take?
Oh, how many times will it take for me?
To get it right
To get it ri-igh-ight

Que Sera Sera

When I was just a little girl,
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty? Will I be rich?"
Here's what she said to me

"Que Sera Sera,
Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que Sera Sera
What will be, will be"


"Ayo Nad, lukis mimpi lo di langit!! Inget langit itu terhampar luas, gantungin semua angan sama asa lo di langit! Tulis impian lo di hati. Percaya sama semua mimpi-mimpi lo! Inget, mana Nadya gue yang berambisi? TUNJUKIN LO KUAT :D"

Tuhan, aku kuat karena aku punya Yang Maha Kuat.
Aku tidak pernah tahu masa depan itu nantinya seperti apa, tetapi aku punya Engkau Yang Maha Mengetahui.

Tuhan, peluklah semua tanyaku
dan jawablah dengan caraMu..

Tuesday, May 17, 2011

#eweek2011

Halloooo bloggy (kok jadi kayak doggy?) cacad ah haha.
Oke, gue lagi caaaaaaaaaaaaaaapppppppppppppppeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeekkkkkkkkkkkkk banget nih abis melalui #eweek2011 jadi bendahara yang merangkap jadi logistik plus humas. Keren kan? Iyadong seperti kata A Oman juga gue mah multifungsi! Iyadong dijadiin pajangan juga bisa jadi tukang nyuci mobil juga jadi. Keren kan? #sakali

Jadi gini loh, gue ikut ekskul CEPot'S (kenapa cepots? kenapa ga Gareng atau Gatot Kaca? #plak) hahaha.
CEPot'S itu Company Export-Import Products Of SMANSA.
Masuk ekskulnya susahsusah gampang ada serangkaian tesnya dulu panjang deh kalau gue ceritain ntar curhat lagi haha.
Nah bayangin, kita se-CEPot'S itu anggotanya cuma bersembilanbelas orang! Itu udah total jumlah anggota dari kelas 10 sama kelas 11nya. Dan pada saat SMANSA DAY 2011 kita tuh ngadain kegiatan ekstern yang perdana!!! AAAAA kurang gila apa hah? Niatnya sih se JABO tapi gajadi ah se Bogor Raya dulu jadinya.
Nah gini, di Smansa Day 2011 itu kita ngadain : Ice Day, ECONATION, sama Marcom.
sut sut sut, sabar pasti mau nanya kan apaan tuh? Nih bentar mau gue jelasin kok sabar oke orang sabar disayang sama Pa Sabar *siapatuhgakenal--,-

Ice Day itu kegiatan rutin tahunan CEPot'S di Smansa Day jadi setiap setahun sekali kita jualan es krim gitu deh azikzekalee.

ECONATION atau Energy of Economic Nationalism wesweswes *anginlewat* keren banget ya namanya aw itutuh LCC Ekonomi-Wirus oya, LCC itu Lomba Cerdas Cermat (gue pas awal denger awawi ngomong LCC gue langsung nyeplos "Hah? LCC? Paan tuh? Lomba Cepet-Cepetan? Lari kali!" HAHAHAHA) Btw, ada nomer HP guenya dong ituuu kan merangkap jadi Humas huehehehe. Disini gue lomba pabanyak-banyak yang ngehubungin coba sama si Lufhti, cacad ya?

MARCOM alias Marketing Competition itu lomba intern perkelas jadi lomba jualan gitu deh haha btw, gue itu di CEPot'S tuh staff Marketing loh aw O:)

Nah, kita itu selama #eweek2011 itu bersarang di kelas XII IPA 7 gila mantep deh itu kita sampe bawa sejadah sm mukena kesitu dan banyak banget laptop bersarang disitu buat kelancaran teknis lomba gitu deh hehe.


Nih, BACKDROP ECONATION yang dipasang di XII IPA 7 pas ECONATION udah selesai..

Para peserta menanti waktu eksekusi wkwk.
Bukan lah lagi nunggu pembukaan ini teh haha.

Para peserta lagi disiksa dengan soal-soal Ekonomi.
Tampangnya pada beda-beda kan? Haha.


Para pembina peserta yang dagdigdugser mikirin nasib anak-anak binaannya yang sedang berperang dengan soal-soal ekonomi.
Daripada galau mikirin, mending foto-foto ya Pak? Hehe.

Inilah stand SPONSOR hehe mas-mas yang jaga demen banget beli es krim loh haha.


*left to right* Ini Retha, Nabil, gue dan Melda yang lagi jaga stand Ice Day.
Liat gue lagi senyum sambil makan es krim. Dari manis tambah manis deh :>>


Ini Nabil lagi jagain stand Pizza :D
Pizza-nya dari sponsor hohoho.


Ini daftar menu es krim-nya.
Yang dicoret tulisannya, berarti rasanya udah abis.


Ini gue lagi sibuk bantuin pelanggan milih rasa es krim.
Itu melda lagi ngehasut pelanggannya hahahahaha.


Lihat ekspresi pelanggan tadi setelah mendapatkan rasa es krim yang diinginkan.
Tampak bahagia sekali bukan? Iya dong udah dapet es krim enak di foto pula, ngeksis! Haha.


Ini pelanggan lainnya sedang menikmati es krim yang telah mereka beli.


Ini uang yang masih berceceran karena saking banyaknya pelanggan jadi uangnya belum dimasukin ke box uang hahaha.


Ini Une dan gue. Ice Day-nya udahan. Hari ke-3 Es Krimnya habis semua! :))))


Ini gue di stand Ice Day sambil bawa-bawa daftar menu hehe.


Inilah es krimnya bersama ID Panitia gue haha.


ASIK BANGET KAAAAAAAAAAANNN pas selesainya #eweek2011 tuh sedih tau ga! Gue lumayan nih 2 hari dijadiin PJ Ice Day berdiri di deket freezer es krim mulu. Jadi kangen deh :")

Terus yaaa, pas hari terakhir Ice Day sama ECONATION masa mati lampu coba????
Gue dari lantai 4 langsung turun ke ruang panitia di lantai 1. Dan ada kejadian lucu....
Dan dengan hebohnya gue ngomong : "Eh eh eh tau ga sih masa matunya lampi!!!!!!"
Teh Pipit : "Hah kok matunya lampi? Apaan tuh?"
Gue : "HAHAHAHA SALAH TEH, maksud aku teh masa LAMPUNYA MATI! WKWKWK Kok jadi matunya lampi sih ah hahaha."
terus brader Luthfi dateng...
Luthfi : "Eh masa mati lampunya se-Bogor Raya coba!"
Melda : "Hah? Iya? Demi apaaaaa..."
Luthfi : "Iya coba ampe lampu merah aja mati! Hahaha"
Gue : "HAH? Yang bener??? Ah gue mau liat ah" *lari ke depan gerbang ngeliat lampu merah di deket SMANSA. Ternyata, beneran mati!!! Waaaawwwww!!!! Haahaha*

Banyak kejadian lucu banget menurut gue hahahahaahahaa. Tau ga sih #eweek2011 itu menguras tenaga dan berat badan banget nih. Gue yang mungil imut-imut gini kan jadi mengecil terus hahaha. Tapi, ternyata berat badan gue ga turun-turun amat masih buleud jadinya hufff.

Ngurusin uang, ngitung uang, megang uang. Ah sensasinyaaa....
Jadi, inilah kami CEPot'S. Ada kebanggaan tersendiri buat kami di acara ekstern perdana ini. Karena kami cuma bersembilanbelas boooook! Dan alhamdulillah buat perorangan iurannya ga gede-gede amat haha. AAAAH KANGEEEEEEEEEEEEEEENNNNNN :(((((((((((

Well done @cepotsmansa for #eweek2011 ! Ternyata kita bisa ngebuktiin kuantitas itu bukan penghambat kita buat menunjukan kualitas kita :")

I DO REALLY LOVE YOU CEPot'S thanks for abcdefghijklmnopqrstuvwxyz things you gave to me! Makasiiiiiih banyaaaakkkk makin sayang deh :*

Monday, May 9, 2011

"..Beri maaf untuk mereka yang sudah melukai kita dan maafkan diri sendiri atas kesalahan yang sudah dibuat."





Have you forgiven yourself, Nadya?
I haven't. I can't even forgive my own self...

Monday, May 2, 2011

"Well, I didn't mean for this to go as far as it did,
And I didn't mean to get so close and share what we did,
And I didn't mean to fall in love, but I did,
And you didn't mean to love me back but I know you did..."


A Lonely September - Plain White T's

Di Tepi Langit

Pada nyatanya... Kau dan aku,
Tidak pernah menatap kepada langit yang sama,
Kita tidak pernah bisa memiliki langit yang sama seperti kemarin,
Dan tak mampu 'tuk melukiskan warna yang sama pada langit itu.

Mungkin ketika mentari sedang bersinar pada langitmu,
Namun disaat itu kelabu yang sedang menetap di langitku,
Mungkin itu jingga, dan bisa saja itu nila dalam senjamu.. Aku tak pernah tau,
Atau mungkin saja langit milikmu dan milikku bermuara pada satu tepian yang sama.

Aku mengharap dalam diam,
Jika saja aku dapat mengejar tepi langit itu,
Jika hanya disana aku dapat memiliki langit yang satu denganmu,
Jika hanya disanalah aku dapat menatap langit yang sama seperti milikmu.

Lagi.. Hujan membangunkanku dalam bisuku,
Ketika hati menyebut satu rindu yang hanya milikmu,
Ketika memori memutar semua bayangmu,
Ketika anganku terbang bebas berusaha menggapaimu.

Biru.. Yang kucoba lukiskan dalam kelabu itu,
Berharap aku dapat memiliki mentari walau badai menerpa langitku,
Berharap aku dapat melihat warna pelangi dalam langit malamku,
Dan berharap aku dapat melukiskan sedikit senja dalam gelapku.

Aku disini, hanya bersama bayangku.
Bersama semua saksi bisu atas semua memori,
Bersama suara-suara rindu di hati,
Bersama dengan asaku tentangmu.

Dalam senja, adakah dapat kulihat siluetmu?
Walau tak boleh ego mengingini tuk dapat melihat rupamu,
Setidaknya izinkanku tuk hanya melihat garis yang membentuk siluetmu,
Dan walau langit senja itu hanya barang sekejap tuk ku rasa.

Izinkan langkahku berjalan menuju tepi langit itu,
Jika hanya disanalah tiada batas yang memisahkan langitmu dan langitku..



Puisinya rancu, yang ngerti maksudnya gue doang kali ya-,-
*Masih tentangmu, dalam rindu, dalam bisuku*