Friday, December 30, 2011

Sebuah Pengakhiran

Sebuah pengakhiran.
Bagai senja yang menutup hari,
Mungkin pengakhiran ini hanya sekejap.
Menyapamu, untuk kemudian pergi.

Saya hanya ingin berbagi sebuah kisah hidup saya.
Tentang... Menulis.

Jujur saja,
Butuh keberanian besar untuk saya kembali kesini.
Dan saya pernah berkata,
"Menulis. Betapa rindu, betapa butuh, betapa saya tahu saya tidak boleh kembali kesana."
Saya menulis bukan untuk ajang pamer, atau unjuk bakat mungkin.
Sekali lagi,
Saya menulis karena hanya dengan ini hati saya mampu berbicara.
Mungkin ini sebuah pengakhiran saya menulis disini.
Saya trauma, jujur saja.

Dan satu hal lagi,
Sebuah percakapan singkat antara saya dan diri saya. Dengan kata hati saya, mungkin.

"Saya merasa saya bukan apa-apa, bukan pula bagian dari dunia ini. Seakan apa yang saya lakukan hanya berujung tidak lebih dari tiada."


"Tidak, masih ada yang bisa kamu lakukan, masih ada hal yang mampu kamu lakukan. Ada cara bersedih, menangis, kecewa, bahagia, tertawa yang lebih baik. Puisi. Kembali kesana, bukankah itu yang kamu bilang satu-satunya cara hati berkomunikasi?"


"Lantas apa? Jika puisi hanya lautan huruf dan tanda baca. Lantas apa jika menulis puisi hanya berujung sakit? Lantas apa jika menulis puisi hanya dipandang negatif? Lantas apa jika saya menulis puisi jika hanya dianggap salah? Bukankah puisi itu lahir dan kata-kata itu menetas, menetes dan kemudian mengalir dari hati saya? Bukankah saya juga memiliki hak untuk sekedar bersuara? Bukankah saya juga masih hidup? Bukankah saya juga boleh menulis Bukankah ini saya yang memiliki diri saya dan hidup saya? Sungguh, saya menulis dan berpuisi karena inilah sisi lain saya... Bukan untuk berkompetisi atau apapun."


"Menulislah. Apa yang kamu rasakan, tulis. Apa yang kamu alami, tulis. Tapi mungkin ada tempat yang memang lebih baik untuk menyimpan tulisanmu. Jangan berhenti menulis, Nadya. Karena dengan menulis akan menjadikan suatu bukti, sebuah saksi bahwa kamu pernah ada di dunia, bahwa kamu pernah nyata, bahwa hidupmu pernah ada, bahwa kisahmu memang pernah bernafas di dunia... Ketika kamu meninggalkan dunia ini kelak. Tulis semuanya suarakan semua hal yang bisu. Hidupkan kisah yang mati. Nyalakan sinar yang padam. Hanya dengan menulis... Menulis bagimu merupakan kontribusimu dalam hidup, sebuah dedikasimu kepada dirimu dan hidupmu. Jangan pernah berhenti menulis, Nadya."


Terimakasih, Raindropstales.
Untuk segalanya. Ya, untuk segalanya.
Dan kamu, akan tetap menjadi bagian dariku.
Karena kamu menyimpan sebagian bukti bahwa, aku ada.




Semoga ini memperjelas keadaan.
Maaf untuk Anda.
Tapi satu, saya tidak ingin ikut campur apapun tentang hidup Anda.
Dan tolong, jangan pinta saya untuk berhenti menulis.
Betapa Anda sudah membuat saya trauma.... Akan menulis.
Dari hati, sebagai sesama yang mempunyai hati.
Maaf&Terimakasih.

Tuesday, November 22, 2011

Untuk para 'pendengar'

Terlalu banyak merepotkan,
Teruntuk para 'pendengar' itu, ada hal yang tidak bisa langsung dikatakan.
Karena lisan terlalu sukar digerakkan ketika kedua mata ini, menangkap kasih sayang, perhatian, dan kesedihan yang tercermin di masing-masing sepasang bola mata milik kalian.
Aku tidak perlu menjelaskan lagi, berargumen, berdebat dengan suara-suara pikiran kalian.
Apa yang kalian sampaikan hari ini, diterima dengan baik oleh pikiran ini tidak seperti hari-hari sebelumnya. Tunggu pikiran ini mencernanya, dan mengaplikasikannya kelak. Butuh waktu.
Tidak ada peluh tetes itu lagi yang ingin tertuang dalam pembicaraan itu.
Kita hanya perlu hadir, biarkan siapa yang memulainya, siapa yang mulai berkata terlebih dahulu.
Biar yang lain cukupkan dengan mendengar, jika kita tak mampu berkata, buat apa dipaksakan? Hanya mendengar saja sudah lebih baik dari itu.
Jika yang berkata meminta untuk direaksikan perkataannya, maka bukalah mulut kita, berkata apa yang harusnya dikatakan.
Walau sebenarnya, diam yang mengudara diantara kita juga sudah turut berkata-kata.
Terimakasih, terimakasih karena telah menjadi 'pendengar' itu.

#27
Ada yang bilang,
Bahwa segenggam padi mampu digantikan satu buah ketela.
Ada yang bilang,
Dimana lilin mampu menggantikan cahaya lampu yang mati.
Ada pula yang bilang,
Bahwa bulan merupakan jelmaan matahari di malam hari.

Ada yang bilang,
Mati satu, maka tumbuhlah satu yang lainnya sebanyak seribu.
Ada yang bilang,
Sebungkus permen hanyalah wujud lain dari koin-koin yang kau miliki.
Dan ada yang bilang,
Bahwa kupu-kupu hanyalah ulat yang bermetamorfosa.

Tapi, tidakkah kamu mau merenung?
Apakah rasa segenggam padi akan sama dengan ketela?
Apakah terang yang diberikan seberkas lilin akan sama dengan satu lampu utuh?
Apakah sinar rembulan akan selalu setia menemani malammu? Layaknya sang mentari yang tiada lelah menyinarimu sepanjang hari.
Semua terlihat saling menggantikan, namun apakah semua itu utuh terganti?

Jika secangkir kopi kamu ibaratkan secangkir kehidupan,
Jika gula ialah gula, jika creamer tetaplah creamer,
Jika gula berperan sebagai pemanis,
Dan jika creamer menjadi pelengkapnya,
Mampukah kamu mengalihperankan mereka?

Jika semua perempuan pasti seorang ibu, dan lelakinya seorang ayah.
Mampukah seorang perempuan menggantikan peran ayah?
Dan mampukah seorang lelaki menjadi ibu?
Bukankah perempuan dan laki-laki juga sudah mempunyai perannya masing-masing?
Apakah kamu mampu mengalihperankan mereka?

Ada hal yang tak mampu kau paksakan, namun layak diberi kesempatan.
Ada waktu dimana kamu tidak memiliki nasi, dan dicukupkan dengan ketela.
Ada waktu dimana cahaya lilin sesaat mampu menggantikan lampu yang mati.
Ada kalanya dimana bulan harus hadir untukmu disaat matahari tenggelam di ufuk timur.

Namun, ada hal lain juga.
Ada yang tercipta utuh dan berperan utuh.
Ada yang hanya mampu mendalami penokohannya sendiri, bukan yang lain.
Ada peran utuh yang tidak memiliki peran pengganti.
Ada sesuatu yang tak mampu dialihperankan.
-NadyaJeihanR, 22 Nov 2011
Teruntuk para 'pendengar'


"Jika dia hadir sebelum kalian, dan kalian ada disaat ia pergi. Kalian dan dia membawa masing-masing keutuhannya.
Menempati ruang perannya--penokohannya masing-masing. Dan kalian dan dia merupakan dua hal yang diciptakan berbeda.
Memiliki tugas yang berbeda. Hanya satu, jika aku yang merasa. Hanya melarut disaat aku yang turut hadir.
Kalian tak bisa--tak perlu menjadi dia, begitu pula sebaliknya.
Kalian tak bisa--tak perlu mendalami perannya, begitu pun sebaliknya.
Karena kalian dan dia ialah sesuatu yang tak mampu dialihperankan."

Saturday, November 5, 2011

Selamat Tinggal! :)

Puisi terakhir untuk blog ini.
Karena puisi-puisi yang sudah gue tulis untuk 2 bulan terakhir tidak akan di post.
Takut pada nangis bacanya, soalnya gue sendiri aja yang bikin nangis ;p

#8

Kepada hujan di hari itu
Yang entah bagaumana mengisakkan segala tangis yang kubendung
Seakan ia membaca pikiranku, ingin meringankan bebannya
Hujan tidak pernah tahu, kemana awan kelabu itu 'kan membawanya
Hujan hanya tahu, ia akan kembali kemana ia bermuara
Ia telah berkelana, melihat dunia
Melintas langit tak berbatas
Ia hanyalah tetes-tetes air dalam tanah
Yang kemudian bermuara pada samudra
Dan menjadi awan kelak
Lalu apa?
Banyak yang tidak kau ketahui akan perjalanan rintik-rintik hujan itu
Dalam tetesnya aku melebur
Membenamkan semua emosiku didalamnya
Berharap tetesnya mampu menghapus air mata ini
Atau sekedar menguapkan semua rindu yang terpendam
Tetaplah basahi daratan kalbu ini
Yang merasakan kemarau berkepajangan
Diamlah sejenak, dengar aku yang ingin mengadu
Berharap kau mampu menjadi penawar akan semua rasa sakit ini
Membawa racun itu melebur bersama bumi
Hingga ia terkubur dan tyak usah kurasa lagi
Tinggalkan aku bersama heningmu
Biar tak ada yang perlu kudengar selain tetes-tetesmu
Biar tak ada yang harus kurasa selain sunyi ini

Hujan,
Dalam bisumu, kudengar tetesan itu bercerita...

NadyaJeihanR, Juli 2011.





Raindropstales tidak akan mati,
Karena hujan akan terus bercerita.
Kamu hanya berubah wujud dan memiliki perjalanan baru.
Kamu hanya akan berpindah.
Raindropstales sudah menjadi sebagian dari diriku.
Nadya dan hujan, dua yang ingin melebur, membaur dan menyatu.
Hujan menjadi saksi bisu untuk semua tangis, tawa, pedih yang kurasa.
Kini, perjalananku di blog sudah kuakhiri.
Namun tidak dengan ceritaku, masih ada dan masih perlu kutuliskan.
Hanya, tidak disini.
Bukan disini tempatnya.
Di jurnal pribadiku, dan di hatiku.

Dalam rindu yang memanggil,
Dalam dinginnya penantian,
Dalam hujan sebagai saksi bisu semua memori.
Raindropstales--Cerita tetesan hujan,
Akan menjadi sebuah bukti kecil bahwa aku--perasaanku pernah ada.
5 November, selamat tinggal.

Pengen curhat

Pengen banget curhat plis. Ini list curhatan gue :
1. KENAPA YA AMPUN YA GUSTI SUSAH BANGET (susah aja~) ngatur keuangan 2 bulan ini tuh?!
2. Kenapa banyak buku sastra bagus? Kenapa deh kenapa sih kenapa yah sebenernya gue cuma harus tinggal beli dan nabung kan tapi plis balik ke point pertama deh coba yah....
3. Kenapa sih kenapa kenapa kenapaaaaa banyak tugas yang harus mengeluarkan uang.... Kan jadi... (baca point pertama).
4. Kenapa harus ada pulsa? Kenapa? KENAPA? Kenapa pulsa harus habis dan nantinya gue harus beli pulsa dan nantinya harus bayar dan jadi... (baca point pertama, lagi).
5. COLDPLAY ke Indonesia ntar Januari, iya ntar Januari... Bulan ultah gue, gue pengen banget nonton ini mah bukan pengen aja. Gue pengen nabung, gue harus nabung, tapi plis baca curhatan gue yang point pertama lagi deh yah...
6. Gue GAJIAN bosssss!!! Asik kan? Meski hanya setaun sekali :') Uangnya baru kepake seperenamnya buat nraktir anak US yang pada nagih dengan cara bersikap manis semanis gue dan memanjakan gue seharian selama jam pertama les... Gilak memang mereka. Tapi tetep aja.... Baca point pertama lagi deh.
7. BANYAK HAL YANG INGIN SEKALI DIBELI DAN BANYAK HAL YANG HARUS DIPERSIAPKAN DAN INGIN SEKALI MENABUNG, TAPI TOLONG YA........... Baca point pertama curhatan gue lagi, puhlisssssss :(


Btw,
Padahal,
Gue,
Vice President of Finance nya CEPot'S. (sombongdikitajaaaaa).
Yaa Tuhan inilah yang dinamai dan menamai dirinya sendiri sebagai...
Cobaan.

Semoga uang tidak berkelanjutan kayak lagunya Bruno Mars yang berjudul Grenade...
"Easy come, easy go..."

Tapi seperti lagunya Secondhand Serenade yang...
"Stay close, don't go..."

Salam untuk uang yang bersemayam di dompet manusia di seluruh dunia,
Semoga tiada jarak diantara kita,
Dari yang membutuhkanmu,
Dari yang nanti akan mengurusmu,
Nadya Jeihan R., Vice President of Finance.

$_$
"Ada cara menangis, kecewa, sedih, dan jatuh cinta yang lebih baik :
Puisi."

-NadyaJeihan

Sunday, October 9, 2011

Jam istirahat di sekolah XXXXX...
Sebut saja mereka Mawar, Melati dan Anggrek.

Melati : "Eh Mawar liat deh rambut Anggrek lagi diurai lucu banget yaa udah panjang." (Sembari memainkan rambut Anggrek.)
Mawar : "Ih iya, Anggrek lucuan diginiin deh jangan dipotong lagi ya rambutnya!" (Ikut-ikutan mainin rambut Anggrek)
Melati : "Eh liat deh, bagus kan rambutnya diginiin? Eh cari iket rambut! Mana ya iket rambut, eh Mawar pegangin rambut Anggrek dulu ya!"
Anggrek : (menggerutu karena rambutnya dijailin Mawar dan Melati)
Melati : "Eh eh pinjem iket rambut dong!" (berbicara ke temannya yang lain, lalu mengikat rambut Anggrek)

Setelah rambut Anggrek selesai diikat...
Mawar : "Ih Anggrek lucu banget sih rambutnya! Sumpah deh kayak yang di anime anime gituuu. Aaaaa lucu banget!"
Melati : "Iya ih! Udah ntar lu ikutan cosplay aja, Grek!"
Anggrek : "Duh, lu semua kayaknya kebanyakan baca manga deh-____-"
Mawar : "Ih sumpah deh, lucu banget ih rambut lu nyaaa. Gue mau punya anak kayak elu! Ah mau banget plis lucu!"
Anggrek : "Yaudah lu pacaran sama bokap gue aja"
Melati : "HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"
Mawar : (Hening. Diam seribu bahasa. Tidak mampu berkata-kata...)

SELESAI

Thursday, October 6, 2011

"Jangan pergi. Gue sudah pergi jauh dan kini sedang berusaha kembali ke kalian.
Jangan pergi. Jangan tinggalin apa yang kamu sebut 'kalian' itu.
Jangan pergi. Si 'kalian' itu pasti akan merindumu.
Jangan pergi. Ada si 'kalian' disini yang masih ingin bertahan bersama kamu.
Jangan pergi. Gue mohon jangan pergi.
Tuhan, hanya ini. Apa ini masih terlalu tinggi?"

Tuesday, October 4, 2011

"Hembuskan perasaan yang sudah lama kau biarkan hidup di dalam sana, lepaskan ia, biarkan ia keluar dari tempatmu menjaganya, memecah indah, dan mengudara, hingga ia mampu terbang bebas menjelajah cakrawala."

"Lepaskan dan maafkan. Bukan soal kesalahan siapa. Bukan salahnya, bukan pula salahmu. Ini hanya takdir Tuhan."

"Kesempatan terkadang ada dengan tujuan memperbaiki apa yang semestinya diperbaiki. Ada pula yang bertujuan bagaimana kamu dapat membuat suatu akhir yang lebih indah."

"Pernah merasa terjebak takdir?..."

Monday, October 3, 2011

Untitled

Hallo, 11 pejuangku.
Yang dahulu bisa tertawa bersama kalian.
Yang dahulu bisa menangis bersama kalian.
Yang dahulu semuanya hanya ada kalian.

Kemana? Kemana gue yang dulu?
Kemana jiwa gue yang dulu bisa sepenuh hati gue cinta mati sama kalian?
Kemana jiwa gue yang dulu sanggup berlari bersama kalian?
Kemana jiwa gue? KEMANA? KEMANA?

Kalian tau gak? Gue marah sama diri gue sendiri karena kayak gini.
Gue marah karena gue kehilangan jiwa gue buat 'merasa'.
Gue marah sama diri gue karena gue gak mampu ngembaliin jiwa gue.
Gue marah. Gue marah.

Gue harus apa , Ceps?
Harus gimana?
Kenapa gue gini?
Kapan gue pulih?

Ceps, demi apapun juga,
Gue gak pernah tau ceritanya bakal gini.
Gue gak punya niat buat berubah seperti ini.
Gue bingung Ceps. Bingung.

Disini, ga ada apapun di rumah yang gue bangun di hati gue.
Kosong.
Disini, di pikiran gue, gue bahkan ga mampu untuk memikirkan apa yang seharusnya gue pikirin.
Yaitu kalian, mereka.

Kenapa tiba-tiba gini sih gue?
Kenapa gue pergi terlalu jauh dari kalian?
Kenapa masih ga mampu buat kembali ke kalian?
Gue harus gimana?

Maafin gue. Gue minta maaf buat semuanya.
Maaf karena pergi terlalu jauh.
Maaf karena emang bener,
satu-satunya yang konstan di dunia ini cuma perubahan.

Kasih gue waktu buat pulih.
Kasih gue waktu buat nemuin jalan balik ke kalian...

:______________________________((((((((((((((((((((((

Thursday, September 29, 2011

Jenuh

Jenuh. Semua orang pasti pernah jenuh, jenuh buat hal apapun.
Tapi gue lagi jenuh. Jenuh banget, bukan jenuh aja.

Gue lagi jadi orang yang ga ingin terikat.
Sama apapun itu.
Sama ini, sama itu.
Cuma, hanya ingin terikat sama diri sendiri.
Dan bodohnya gue gamau terikat sama sekolah sekalipun-____-
Bukannya sok pinter atau apa, gue les kok biar makin rajin.
Gue les kok buat ngejar Sekolah Buat Masadepan.
Tapi gimanadooooong gue lagi senang menghabiskan waktu bersama diri sendiri.
Seperti...

Tidur sendiri (yaiyalah)
Mandi sendiri (yakali berdua-.-)
Makan sendiri (yamasa disuapin)
Masak sendiri (harus...)
Ngurung diri sendiri
Nyanyi sendiri
Jajan sendiri
Nonton tv sendiri
Dan yang terbaik adalah...
Jalan-jalan sendirian.
Gue gatau kenapa hal yang satu ini tuh gue banget!
You know what? Gue pernah nekat naik bus ke Sentul sendirian.
Karena gue pengen sendiri. Iya sendiri aja...
Gue sering pisan jalan-jalan ngiterin Bogor, dibanding naik angkot.
Pokoknya itutuh sesuatu bangeeet, ngeliat langit, suasana kota, cuma sendirian, sendiri dengan apa-apa yang lu rasain dan pikirkan sendiri.
Seakan imaji gue terbang bebas tanpa ada yang perlu menangkap dan memenjarakannya.
Seakan lu merasa lebih hidup...
Lu bisa tau jalanan mana aja yang agak serem buat dilewatin, jalanan mana yang keren buat dilaluin, tempat-tempat kecil yang suka lu hirauin kalau naik kendaraan, berbagai macam makhluk dengan berbagai macam penampilan...
Keren.
Ah hanya berbekal diri sendiri, alam, dan uang, gue bisa ngerasain kebahagiaan yang belum tentu pernah orang rasain.
Jadi diri gue, meluangkan waktu untuk diri gue, menelaah perasaan gue, dengerin kata hati gue dan meninggalkan egoisme, berinteraksi dengan apa yang ada di dalam diri ini.
Rasanya jatuh cinta sama apa yang ada dan udah ada.

Dan...
Andai gue di Bandung... HAAAAAAH ini pikiran dan rindu yang gabisa pergi dari gue.
Hati gue rasanya terbelah untuk 3 kota berawalan 'B'
Bandung, Bogor, Bangka.
Ahh seandainya bisa hidup di 3 tempat.....

Monday, September 19, 2011

Curhat Buat Sahabat

"Sebotol mahal anggur putih ada di depan matamu, tapi kamu tak pernah tahu. Kamu terus menanti. Segelas air putih."


"Sesuatu di dalam ruangan ini terlalu menyakitkan bagiku. Entah anggur ini terlalu tua bagi lidahku atau cinta ini terlalu tua bagi hatiku."



Dewi 'Dee' Lestari - Curhat Buat Sahabat

Sahabatku, usai tawa ini
Izinkan aku bercerita:

Telah jauh, ku mendaki
Sesak udara di atas puncak khayalan
Jangan sampai kau di sana

Telah jauh, ku terjatuh
Pedihnya luka di dasar jurang kecewa
Dan kini sampailah, aku disini...

Yang cuma ingin diam, duduk di tempatku
Menanti seorang yang biasa saja
Segelas air di tangannya, kala kuterbaring... sakit
Yang sudi dekat, mendekap tanganku
Mencari teduhnya dalam mataku
Dan berbisik : "Pandang aku, kau tak sendiri,
oh dewiku..."
Dan demi Tuhan, hanya itulah yang
Itu saja kuinginkan

Sahabatku, bukan maksud hati membebani,
Tetapi...

Telah lama, kumenanti
Satu malam sunyi untuk kuakhiri
Dan usai tangis ini, aku kan berjanji...

Untuk diam, duduk di tempatku
Menanti seorang yang biasa saja
Segelas air di tangannya, kala kuterbaring... sakit
Menentang malam, tanpa bimbang lagi
Demi satu dewi yang lelah bermimpi
Dan berbisik : "Selamat tidur, tak perlu bermimpi bersamaku..."

Wahai tuhan, jangan bilang lagi itu terlalu tinggi

Saturday, September 17, 2011

KALIAN :)

Pernah kan, gue bahas tentang sahabat?
Sahabat deket yang udah gue anggep kakak gue sendiri,
Sahabat deket yang punya tanggal jadian sama gue,
Nah yang ini, sahabat yang ketemu gara-gara senasib tentang cowok! Segerombolan sahabat yang ternyata isi hatinya ga beda jauh sama gue.
Sahabat, gue termasuk orang yang tau mana asli mana palsu...
Entah, feeling gue kuat aja, dimana gue perlu atau enggak cerita ke orang ini atau orang itu.
Karena pernah pengalaman kali yah.... Hahaha.

Pernah gak, lu berada di antara orang yang bisa nerima lu apa adanya?
Sebusuk-busuknya elu, lu masih diterima sama mereka...
Meski lu tau, mereka kecewa sama lu tapi mereka cuma senyum, pegang tangan lu, dan bilang, "Kita ada buat elu, lu punya kita"

Disaat mereka tau lu lagi down, mereka sms lu, miss call lu, dan nge chat elu berkali-kali, padahal lu cuma ninggalin hape lu, ga bales sms mereka dan ga ngangkat telepon mereka, dan HEBATnya lagi mereka tetep sms lu dengan kata-kata seperti...
"Besok ngomong ya sama gue, gue gamau lu gini terus, gue mau lu bahagia, gue mau bantu lu!"
"Njeee cabal yah dungdung ailapyu kamu masih ada aku, kita, we lupyuu :*"
"Ini emang hidup kamu je. Dan aku cuma berhak untuk ngingetin kamu :) tapi inget ya, kita akan selalu ada untuk kamu.."
"Kamu mau sendiri dulu? Tapi kalo ada apa apa kasih tau kita ya :*"
"Ga boleh gini terus ya, harus sayang sama diri sendiri, gaboleh lupa makan, kamu punya kita je!"
Masih di kasih emote senyum... Masih di kasih perhatian... Disaat gue udah ngecewain dan ngediemin kalian... :_)

Gatau, harus berterima kasih seperti apa lagi sama Tuhan karena baik banget... Nulis semua skenario hidup gue dan menyisipkan mereka di hidup gue.
Apa yah, takdir? Kalo emang ini takdir, ini takdir yang menurut gue indah banget...
Disaat lu izin buat ke suatu tempat, lu menyendiri, lu ngeluarin apa yang elu tahan sendirian, pas lu sadar ternyata mereka udah nungguin lu di tempat lu menyendiri daritadi, mereka senyum, mereka tau lu lagi ga baik-baik aja, dan lu nahan beban yang lu sembunyiin dari mereka, cuma supaya mereka ga khawatir sama lu... Dan hal kayak gini bukan cuma sekali gue alamin.

Hahaha, kalian udah sering banget ya liat gue yang sebenernya.
Yang rapuh, yang lagi nangis, yang ternyata butuh bantuan buat tetep berdiri.

Yang selalu ada buat lu, yang rela nangis bareng lu, yang pegang tangan lu dan bantu lu buat bangkit lagi...
Yang selalu pengen ngeliat lu bahagia, yang selalu siap jadi tameng lu disaat lu lagi rapuh.
AHHHHH PLEASE GUE GATAU MAU NGOMONG APALAGI :_____(((

Buat kalian,
Tante-tante yang ketawanya seksi, yang urat malunya udah copot, yang otaknya sengklek, yang punya hati yaaaaaaaaaang sangat baik, yang semua-muanyaa...
Terimakasih banyak :'))))

Kalian selalu punya ruang di hati gue, ruangannya lumayan gede ada sofa, kasur, dan tv lcd, ac serta dasilitas untuk karaoke, kamar mandi bershower daaaaaaaannnn banyak lainnya :))))
Ah pokoknya kalian tuh 'Hard candy with a surprise center' bangetlah! :*

Buat si tante yang setia sama si om.
Buat si cina yang hobi ber-india ria.
Buat si pesek yang cinta mati sama coklat.
Buat si bingung yang harus selalu pegangan.
Buat si kanjeng ratu yang senengnya kebut-kebutan.
Dannnnnnnn lainh lainh :*



Eyy, ailopyugaiszomuachhh:*******************
Makasih banyak loh yah! Hehehe.

Friday, September 16, 2011

I'm back

Well, I'm back. Saya kembali :)
Terserah apa yang akan terjadi nantinya, saya juga akhirnya sadar, ini hidup saya, saya punya hak untuk menulis.
Saya nulis, karena itu cara saya 'ngomong'.
Saya nulis, karena itu cara saya 'bahagia'.
Saya nulis, karena itu cara saya 'nangis'.
Saya nulis, karena itu cara hati saya berkomunikasi.
Saya nulis, karena dengan nulis saya merasa saya adalah saya, saya merasa dekat dengan hati saya sendiri, dan saya gak perlu berpura-pura.
Dan yaaaaaa,
Saya nulis, seperti para pelukis yang berbicara melalui lukisannya.
Saya nulis, seperti para komposer yang berbicara dengan lagunya.
Saya nulis, seperti satu orkestra utuh yang berbicara lewat lantunan simfoninya.
Saya nulis, seperti hati saya yang berbicara melalui bahasanya sendiri.

Nulis, karena ini nantinya bakal jadi bukti nyata, bukti yang utuh, bahwa saya pernah ada dan hati saya pernah berbicara, dan bahwa semua ini nyata adanya...

Yap, nanti saya akan post beberapa cerita saya yang saya translate dalam sebuah puisi.
Meski masih abal atau amatiran, mau dibilang galau lebay atau apalah terserah kalian, saya hanya satu dari sekian yang punya cara sendiri untuk bercerita :)

Oh ya, dan satu lagi...

Glee Cast - Loser Like Me

Yeah, you may think that I'm a zero
But, hey, everyone you wanna be
Probably started off like me
You may say that I'm a freakshow (I don't care)
But, hey, give me just a little time
I bet you're gonna change your mind

All of the dirt you've been throwin' my way
It ain't so hard to take, that's right
'Cause I know one day you'll be screamin' my name
And I'll just look away, that's right

(Chorus)
Just go ahead and hate on me and run your mouth
So everyone can hear
Hit me with the worst you got and knock me down
Baby, I don't care
Keep it up, and soon enough you'll figure out
You wanna be
You wanna be
A loser like me
A loser like me


Push me up against the locker
And hey, all I do is shake it off
I'll get you back when I'm your boss
I'm not thinkin' 'bout you haters
'Cause hey, I could be a superstar
I'll see you when you wash my car
All of the dirt you've been throwin' my way
It ain't so hard to take, that's right
'Cause I know one day you'll be screamin' my name
And I'll just look away, that's right

(Chorus)
Just go ahead and hate on me and run your mouth
So everyone can hear
Hit me with the worst you got and knock me down
Baby, I don't care
Keep it up, and soon enough you'll figure out
You wanna be
You wanna be
A loser like me
A loser like me
A loser like me

Hey, you, over there
Keep the L up-up in the air
Hey, you, over there
Keep the L up, 'cause I don't care
You can throw your sticks, and you can throw your stones
Like a rocket, just watch me go
Yeah, l-o-s-e-r
I can only be who I are

(Chorus)
Just go ahead and hate on me and run your mouth
So everyone can hear
Hit me with the worst you got and knock me down
Baby, I don't care
Keep it up, and soon enough you'll figure out
You wanna be
You wanna be
A loser like me
A loser like me



P.S. : Hujan selalu membawa cerita, dan dengarkan dalam teduh rintik-rintiknya, mereka bercerita dalam sunyi itu. Ya, hujan akan terus bercerita :)

Wednesday, June 8, 2011

On project for my "Lima Dua" stories.
On project for my "La Lluvia"
On project for my "UKK"
On project for my "SBM-ITB"
On project for my F U T U R E

Tuesday, June 7, 2011

Saya kangen menulis.
Saya kangen menulis.
Saya kangen menulis.


Writing is my alter ego.
But I do still have another things to do.. So I can't share my thoughts now.........

Wednesday, May 25, 2011

Sayap Sayap Patah

Sayap Sayap Patah
Sebuah karya dari Kahlil Gibran


Wahai langit
Tanyakan pada-Nya
Mengapa Dia menciptakan sekeping hati ini
Begitu rapuh dan mudah terluka
Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta
Begitu kuat dan kokoh
Saat berselimut cinta dan asa
Mengapa Dia menciptakan rasa sayang dan rindu di dalam hati ini
Mengisi kekosongan di dalamnya
Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih
Menimbulkan segudang tanya
Menghimpun berjuta asa
Memberikan semangat juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira
Mengapa Dia menciptakan kegelisahan dalam relung jiwa
Menghimpit bayangan
Menyesakkan dada
Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa
Wahai ilalang
Pernahkan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini
Mengapa kau hanya diam
Katakan padaku
Sebuah kata yang bisa meredam gejolak hati ini
Sesuatu yang dibutuhkan raga ini
Sebagai pengobat tuk rasa sakit yang tak terkendali
Desiran angin membuat berisik dirimu
Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku
Aku tak tahu apa maksudmu
Hanya menduga
Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana
Menunggumu dengan setia
Menghargai apa arti cinta
Hati yang jatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu
Di sudut hati yang beku
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin
Berserakan
Sebelum hilang di terpa angin
Sambil terduduk lemah
Ku coba kembali mengais sisa hati
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh
Ku gapai kepingan di sudut hati
Hanya bayangan yang ku dapat
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya
Tak sanggup kukepakkan kembali sayap ini
Ia telah patah
Tertusuk duri-duri yang tajam
Hanya bisa meratap
Meringis
Mencoba menggapai sebuah pegangan

Bintangku

"Ada banyak bintang di langit, dan kamu akan menemukan salah satunya yang memang berjodoh denganmu."

Aku takut kehilangan semangat untuk terus dapat membagi hal tentangnya,
Untuk dapat menulis apa yang tak mampu ku ucap,
Aku takut, bintangku tergelincir, dan selamanya aku tak bisa menemukan bintang yang sama,
Aku takut, kehilangan bintang itu sebagai inspirasiku...

Aku tidak ingin berhenti menulis,
Aku masih ingin menyibak awan-awan yang menutupi langit,
Mencari satu bintang yang selalu kurindukan.
Aku tak ingin bintangku tergelincir dari porosnya,
Masih banyak yang ingin kutuliskan tentang bintang itu,
Bintang yang paling terang yang selalu hidup di hati ini...

Tetaplah berada di belahan langitmu,
Tetaplah berpegangan pada porosmu,
Jangan pernah pergi, kumohon.
Walau Bumi terus berputar...

Monday, May 23, 2011

Kisah Hari Jum'at

Jadi, waktu hari Jum'at itu gue ketemuan tanpa direncanakan sama 'kakak-kakak ketemu gede' gue.

Dan... Gue punya berita bagus,
Kakakku yang tersulung, Flora Katarina Pebriyanti keterima di Agronomi&Holtikultura (AGH) IPB melalui SNMPTN Undangan.
Lu tau gak? Pas dia sms gue malem-malem ngabarin itu gue seneeeeeeeeeeeeeeeng banget.
Pas ketemuan, kita ngebahas banyak banget deh.
Selalu, setiap bareng mereka gue lupa waktu, selalu jadi si bungsu yang ketara mungil banget diantara mereka.

Dan pas diperjalanan pulang gue nyeplos,
Gue : "Eh ga kerasa ya, dulu padahal masih pake putih-merah eh sekarang lu udah ninggalin kita, udah jadi anak kuliahan pake almamater!"
Ka Olla : "Hahaha, iya banget udah de lu juga 2 taun lagi jadi anak kuliahan, Bina tuh setaun lagi!"
Ka Bina : "Hahaha iya ya jamannya kita masih pake putih-merah.. Masih berempatan kan yak dulu?"
Obrolan ringan, namun sebenarnya kenangan besar yang dijadikan topiknya.

Dan sampailah di jalan dimana dulu biasanya gue sama mereka bakal bareng sampe bener-bener depan pager rumah kita masing-masing!
Tapi, gue masih harus melanjutkan perjalanan karena rumah gue udah paling jauh sendiri.
HUFFFFFFFFFFFFFFFFTTTTTTTTTTTT.

Di rumah gue diem, gue kangen banget padahal baru pisah sejam.
Disini gue selalu jadi 'teteh' dan ga ada yang manggil gue 'de'.
Disini gue selalu jadi diem, ga kayak pas gue sama mereka.

Gue kangen ngeliatin langit bareng kalian.
Gue kangen berkicau ngomongin A sampe Z bareng kalian.
Gue kangen baca novel/komik bareng kalian.
Gue kangen nonton dvd serem sampe teriak-teriakan bareng kalian, nonton dvd sedih ampe sesengukan bareng kalian, nonton dvd lawak ampe ketawa puas bareng kalian.
Gue kangen makan nasgor bareng kalian.
Gue kangen masak-masak bareng kalian.
Gue kangen jalan ditengah-tengah kalian.
Gue kangen semua hal yang biasanya gue lakuin bareng kalian dan sekarang cuma bisa gue lakuin sendiri...

Ka Olla, Ka Bina...
Kalian bakal ninggalin gue make putih-abu ini sendiri,
Tapi, tunggu gue sampe gue bawa almamater itu, walau gue yang memutuskan buat ninggalin kota ini..
Kak, tetep tunggu gue ya..
:)

Sunday, May 22, 2011

Hidup dan Pilihan

Digurui tanpa membayar,
Dididik dan diajar tanpa pertemuan,
Tanpa adanya tatap muka,
Dihukum seketika,
Tiada kelulusan, ijazah ataupun sertifikat.
Terimakasih hidup, tak jarang kau menamparku kencang agar aku melihat kepada kenyataan.
Tak jarang kau menghempaskanku dan membiarkanku terjatuh agar aku tak lupa dengan daratan kehidupanku.

Bagaimana pasukanku? Yang hanya ada aku.
Yang akan berjuang menempuh lautan kehidupan dengan apa-apa yang aku punya.
Yang akan berusaha berjalan tegar dengan kaki yang mulai lelah ini.
Yang akan berdiri menenggak langit ditemani hanya dengan bayangku.
Yang akan berusaha menggenggam kepada semua pegangan yang ada dengan tangan dan jemari kecil.
Yang akan berusaha menopang seluruh beban di bahu yang terhitung rapuh.
Yang akan terus bersandar pada hati yang milikku sendiri yang bahkan aku tak tahu seberapa hancurnya hati itu.

Mereka berkata, hidup akan selalu memberimu pilihan yang mau bagaimanapun harus kau pilih.
Itu benar, tak jarang aku menemukan pertigaan di hidupku yang memaksaku untuk memilih, namun satu yang tiada pernah menjadi pilihan hidup itu, kembali ke belakang.
Dan jika hidup menyuguhkanmu kepada pilihan,
Kamu mempunyai hati untuk memilih salah satu dari pilihan itu dan kamu mempunyai ego untuk memilih semua pilihan itu.
Kamu yang tau hidupmu, kemanakah batinmu akan mendengar? Apakah kata hatimu, ataukah teriakan dari egomu?

Hei kau, tak sadarkah akan suara egomu yang berseru terlalu kencang?
Hingga aku sulit untuk sedikit bernafas,
Aku yang terus memaksakan kemampuanku tuk tetap mengejar semua yang belum tentu nyata,
Aku yang tiada lelah menyuruh diri ini untuk memilih kepada pilihan mencari lintasan lain dibanding mencari ujung dari lintasan ini,
Namun tetap kuteguhkan untuk berlari pada lintasan yang tiada berujung itu,

Dan jikalau engkau tahu,
Hati ini yang semula utuh, memilih untuk tetap menjaga perasaan itu,
Hingga ia perlahan retak,
Kemudian dibantingnya hingga hancur menjadi kepingan,
Dan kau remukkan kembali kepingan yang sudah hancur itu,
Kini ia hanya serpihan.. Tetapi,
Bagaimana bila serpihan-serpihan itu tetap memilih untuk tetap menjaga perasaan itu?
Perasaan yang hanya ditujukan padamu dan hanya milikmu..

Lalu adakah aku menyesal atas apa yang telah aku pilih?
Buatku sesal itu sudah tiada arti, sudah terlampau jauh semua itu mengalir.
Yang ada, aku hanya ingin bertahan.


"Bagaimana, masih kuatkah menopang beban yang menghantam bahumu?
Masih, walau gravitasi bumi mengundangku untuk jatuh bersamanya, namun masih ingin berdiri."

Thursday, May 19, 2011

Get It Right

Today. Yeah, again for the 234565323625286 times. Life taught me.
About something you didn't get in school. You couldn't count with maths.
You couldn't answer with words or anything else.

I do believe on Your own, Allah.
Everything has been written. Everything has been planned.
Only You, Allah.
Allah, sometimes You push us out of comfortable lives.
To teach us to trust You. And we may fall a bit, but You will never ever let us hit the ground.

You always got my back. You're watching me.
And You will be right there, You will give me away a new wings, when mine are broken.
:')

Glee Cast - Get It Right

What have I done? I wish I could run
Away from this ship goin' under
Just tryin' to help, hurt everyone else
Now I feel the weight of the world is
On my shoulders

What can you do when your good isn't good enough?
When all that you touch tumbles down?
'Cause my best intentions keep making a mess of things
I just wanna fix it somehow
But how many times will it take?
Oh, how many times will it take for me?
To get it right
To get it ri-igh-ight

Can I start again with my faith shaken?
'Cause I can't go back and undo this
I just have to stay and face my mistakes
But if I get stronger and wiser
I'll get through this

What can you do when your good isn't good enough?
When all that you touch tumbles down?
'Cause my best intentions keep making a mess of things
I just wanna fix it somehow
But how many times will it take?
Oh, how many times will it take for me?
To get it right

So I throw up my fist
Throw a punch in the air
And accept the truth that sometimes life isn't fair
Yeah, I'll send down a wish
Yeah, I'll send up a prayer
And finally, someone will see
How much I care!

What can you do when your good isn't good enough?
When all that you touch tumbles down?
'Cause my best intentions keep making a mess of things
I just wanna fix it somehow
But how many it times will it take?
Oh, how many times will it take for me?
To get it right
To get it ri-igh-ight

Que Sera Sera

When I was just a little girl,
I asked my mother, "What will I be?
Will I be pretty? Will I be rich?"
Here's what she said to me

"Que Sera Sera,
Whatever will be, will be
The future's not ours to see
Que Sera Sera
What will be, will be"


"Ayo Nad, lukis mimpi lo di langit!! Inget langit itu terhampar luas, gantungin semua angan sama asa lo di langit! Tulis impian lo di hati. Percaya sama semua mimpi-mimpi lo! Inget, mana Nadya gue yang berambisi? TUNJUKIN LO KUAT :D"

Tuhan, aku kuat karena aku punya Yang Maha Kuat.
Aku tidak pernah tahu masa depan itu nantinya seperti apa, tetapi aku punya Engkau Yang Maha Mengetahui.

Tuhan, peluklah semua tanyaku
dan jawablah dengan caraMu..

Tuesday, May 17, 2011

#eweek2011

Halloooo bloggy (kok jadi kayak doggy?) cacad ah haha.
Oke, gue lagi caaaaaaaaaaaaaaapppppppppppppppeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeekkkkkkkkkkkkk banget nih abis melalui #eweek2011 jadi bendahara yang merangkap jadi logistik plus humas. Keren kan? Iyadong seperti kata A Oman juga gue mah multifungsi! Iyadong dijadiin pajangan juga bisa jadi tukang nyuci mobil juga jadi. Keren kan? #sakali

Jadi gini loh, gue ikut ekskul CEPot'S (kenapa cepots? kenapa ga Gareng atau Gatot Kaca? #plak) hahaha.
CEPot'S itu Company Export-Import Products Of SMANSA.
Masuk ekskulnya susahsusah gampang ada serangkaian tesnya dulu panjang deh kalau gue ceritain ntar curhat lagi haha.
Nah bayangin, kita se-CEPot'S itu anggotanya cuma bersembilanbelas orang! Itu udah total jumlah anggota dari kelas 10 sama kelas 11nya. Dan pada saat SMANSA DAY 2011 kita tuh ngadain kegiatan ekstern yang perdana!!! AAAAA kurang gila apa hah? Niatnya sih se JABO tapi gajadi ah se Bogor Raya dulu jadinya.
Nah gini, di Smansa Day 2011 itu kita ngadain : Ice Day, ECONATION, sama Marcom.
sut sut sut, sabar pasti mau nanya kan apaan tuh? Nih bentar mau gue jelasin kok sabar oke orang sabar disayang sama Pa Sabar *siapatuhgakenal--,-

Ice Day itu kegiatan rutin tahunan CEPot'S di Smansa Day jadi setiap setahun sekali kita jualan es krim gitu deh azikzekalee.

ECONATION atau Energy of Economic Nationalism wesweswes *anginlewat* keren banget ya namanya aw itutuh LCC Ekonomi-Wirus oya, LCC itu Lomba Cerdas Cermat (gue pas awal denger awawi ngomong LCC gue langsung nyeplos "Hah? LCC? Paan tuh? Lomba Cepet-Cepetan? Lari kali!" HAHAHAHA) Btw, ada nomer HP guenya dong ituuu kan merangkap jadi Humas huehehehe. Disini gue lomba pabanyak-banyak yang ngehubungin coba sama si Lufhti, cacad ya?

MARCOM alias Marketing Competition itu lomba intern perkelas jadi lomba jualan gitu deh haha btw, gue itu di CEPot'S tuh staff Marketing loh aw O:)

Nah, kita itu selama #eweek2011 itu bersarang di kelas XII IPA 7 gila mantep deh itu kita sampe bawa sejadah sm mukena kesitu dan banyak banget laptop bersarang disitu buat kelancaran teknis lomba gitu deh hehe.


Nih, BACKDROP ECONATION yang dipasang di XII IPA 7 pas ECONATION udah selesai..

Para peserta menanti waktu eksekusi wkwk.
Bukan lah lagi nunggu pembukaan ini teh haha.

Para peserta lagi disiksa dengan soal-soal Ekonomi.
Tampangnya pada beda-beda kan? Haha.


Para pembina peserta yang dagdigdugser mikirin nasib anak-anak binaannya yang sedang berperang dengan soal-soal ekonomi.
Daripada galau mikirin, mending foto-foto ya Pak? Hehe.

Inilah stand SPONSOR hehe mas-mas yang jaga demen banget beli es krim loh haha.


*left to right* Ini Retha, Nabil, gue dan Melda yang lagi jaga stand Ice Day.
Liat gue lagi senyum sambil makan es krim. Dari manis tambah manis deh :>>


Ini Nabil lagi jagain stand Pizza :D
Pizza-nya dari sponsor hohoho.


Ini daftar menu es krim-nya.
Yang dicoret tulisannya, berarti rasanya udah abis.


Ini gue lagi sibuk bantuin pelanggan milih rasa es krim.
Itu melda lagi ngehasut pelanggannya hahahahaha.


Lihat ekspresi pelanggan tadi setelah mendapatkan rasa es krim yang diinginkan.
Tampak bahagia sekali bukan? Iya dong udah dapet es krim enak di foto pula, ngeksis! Haha.


Ini pelanggan lainnya sedang menikmati es krim yang telah mereka beli.


Ini uang yang masih berceceran karena saking banyaknya pelanggan jadi uangnya belum dimasukin ke box uang hahaha.


Ini Une dan gue. Ice Day-nya udahan. Hari ke-3 Es Krimnya habis semua! :))))


Ini gue di stand Ice Day sambil bawa-bawa daftar menu hehe.


Inilah es krimnya bersama ID Panitia gue haha.


ASIK BANGET KAAAAAAAAAAANNN pas selesainya #eweek2011 tuh sedih tau ga! Gue lumayan nih 2 hari dijadiin PJ Ice Day berdiri di deket freezer es krim mulu. Jadi kangen deh :")

Terus yaaa, pas hari terakhir Ice Day sama ECONATION masa mati lampu coba????
Gue dari lantai 4 langsung turun ke ruang panitia di lantai 1. Dan ada kejadian lucu....
Dan dengan hebohnya gue ngomong : "Eh eh eh tau ga sih masa matunya lampi!!!!!!"
Teh Pipit : "Hah kok matunya lampi? Apaan tuh?"
Gue : "HAHAHAHA SALAH TEH, maksud aku teh masa LAMPUNYA MATI! WKWKWK Kok jadi matunya lampi sih ah hahaha."
terus brader Luthfi dateng...
Luthfi : "Eh masa mati lampunya se-Bogor Raya coba!"
Melda : "Hah? Iya? Demi apaaaaa..."
Luthfi : "Iya coba ampe lampu merah aja mati! Hahaha"
Gue : "HAH? Yang bener??? Ah gue mau liat ah" *lari ke depan gerbang ngeliat lampu merah di deket SMANSA. Ternyata, beneran mati!!! Waaaawwwww!!!! Haahaha*

Banyak kejadian lucu banget menurut gue hahahahaahahaa. Tau ga sih #eweek2011 itu menguras tenaga dan berat badan banget nih. Gue yang mungil imut-imut gini kan jadi mengecil terus hahaha. Tapi, ternyata berat badan gue ga turun-turun amat masih buleud jadinya hufff.

Ngurusin uang, ngitung uang, megang uang. Ah sensasinyaaa....
Jadi, inilah kami CEPot'S. Ada kebanggaan tersendiri buat kami di acara ekstern perdana ini. Karena kami cuma bersembilanbelas boooook! Dan alhamdulillah buat perorangan iurannya ga gede-gede amat haha. AAAAH KANGEEEEEEEEEEEEEEENNNNNN :(((((((((((

Well done @cepotsmansa for #eweek2011 ! Ternyata kita bisa ngebuktiin kuantitas itu bukan penghambat kita buat menunjukan kualitas kita :")

I DO REALLY LOVE YOU CEPot'S thanks for abcdefghijklmnopqrstuvwxyz things you gave to me! Makasiiiiiih banyaaaakkkk makin sayang deh :*

Monday, May 9, 2011

"..Beri maaf untuk mereka yang sudah melukai kita dan maafkan diri sendiri atas kesalahan yang sudah dibuat."





Have you forgiven yourself, Nadya?
I haven't. I can't even forgive my own self...

Monday, May 2, 2011

"Well, I didn't mean for this to go as far as it did,
And I didn't mean to get so close and share what we did,
And I didn't mean to fall in love, but I did,
And you didn't mean to love me back but I know you did..."


A Lonely September - Plain White T's

Di Tepi Langit

Pada nyatanya... Kau dan aku,
Tidak pernah menatap kepada langit yang sama,
Kita tidak pernah bisa memiliki langit yang sama seperti kemarin,
Dan tak mampu 'tuk melukiskan warna yang sama pada langit itu.

Mungkin ketika mentari sedang bersinar pada langitmu,
Namun disaat itu kelabu yang sedang menetap di langitku,
Mungkin itu jingga, dan bisa saja itu nila dalam senjamu.. Aku tak pernah tau,
Atau mungkin saja langit milikmu dan milikku bermuara pada satu tepian yang sama.

Aku mengharap dalam diam,
Jika saja aku dapat mengejar tepi langit itu,
Jika hanya disana aku dapat memiliki langit yang satu denganmu,
Jika hanya disanalah aku dapat menatap langit yang sama seperti milikmu.

Lagi.. Hujan membangunkanku dalam bisuku,
Ketika hati menyebut satu rindu yang hanya milikmu,
Ketika memori memutar semua bayangmu,
Ketika anganku terbang bebas berusaha menggapaimu.

Biru.. Yang kucoba lukiskan dalam kelabu itu,
Berharap aku dapat memiliki mentari walau badai menerpa langitku,
Berharap aku dapat melihat warna pelangi dalam langit malamku,
Dan berharap aku dapat melukiskan sedikit senja dalam gelapku.

Aku disini, hanya bersama bayangku.
Bersama semua saksi bisu atas semua memori,
Bersama suara-suara rindu di hati,
Bersama dengan asaku tentangmu.

Dalam senja, adakah dapat kulihat siluetmu?
Walau tak boleh ego mengingini tuk dapat melihat rupamu,
Setidaknya izinkanku tuk hanya melihat garis yang membentuk siluetmu,
Dan walau langit senja itu hanya barang sekejap tuk ku rasa.

Izinkan langkahku berjalan menuju tepi langit itu,
Jika hanya disanalah tiada batas yang memisahkan langitmu dan langitku..



Puisinya rancu, yang ngerti maksudnya gue doang kali ya-,-
*Masih tentangmu, dalam rindu, dalam bisuku*

Saturday, April 30, 2011

I Think I Wanna Marry You!

"It's a beautiful night, we're looking for something dumb to do..
Hey baby, I think I wanna marry you"

Jadi gini loh minggu ini gue sama temen-temen gue ngomongin nikah mulu.
Aya aya wae nya? Hahaha.
Tapi yaaa tapi...
Gue kira cuma gue aja yang kalau setiap ngeliat orang nikahan, pake kebaya, gendong anak kecil, dll gitu suka tiba-tiba pengen nikah hahahahaha *emang dasarnya gue aja yang aneh sih*

Tapi, pas lagi diskusi pas pelajaran Bahasa Indonesia..
Gue, Akum, Hisyam, Bucat kan sekelompok, awalnya yaa ngebahas Bahasa Indonesia..
Tapi, perbincangan kami semakin melenceng *oke gue mengakui gue yang memulai perbincangan yang melenceng itu* Hahaha.
Kami jadi ngomongin NII, hipnotis, krisdayanti, dan lain lain... Sampai kami tiba di satu topik,
Tentang Kiamat. Mau tau apa komentar yang keluar dari mulut kami yang menyampaikan pikiran kami yang sedang rancu dan galau?
Hisyam : "Gue takut ih, gue mau ngerasain masa-masa kuliah dulu, gue pengen ngerasain nikah.. Punya anak gitu deh. Gue pengen jadi menteri kehutanan dulu hahaha."
Akum : "Iya, gue juga pengen ngerasain kuliah sama nikah dulu.."
Bucat : "Sama gue juga..."
Gue : "Iya bangeeeeeeeeeeeeeeeeet!!! Gue pengen ngerasain kuliah dulu pengen tinggal di Bandung. Pengen ngerasain gimana rasanya dilamar sama cowok aaaaa hahahaha"
*Kayaknya gue paling on fire nih hahaha*

Terus yaa, pas Pangeran William sama Kate nikah gue kan bbm-an sama Anin,
terus kita ngobrol...
Gue : "Kapan nikahnya yaaa gueee huweee"
Anin : "Samaaa :'((("
Gue : "Gue mah besok ah nin ama guling! Huakakakaka"
Anin : "-___- ama bantal ae dah je"

Terus.... Malem ini gue kan chatting ama si Kia.. Kangen sih udah lama ga ngobrol *baru seminggu juga ah* hahaha. Daaaaaan kita ngomongin....
Gue : "Ki, masa ya akhir-akhir ini gue ngebet nikah. Kapaaaan coba ya ada yang bawain gue roti buaya? Wkwkwkwk"
Kia : "Gue juga jeh, malem ini ngebet banget nikah..."

-The End-

Okelah jadi itu semua tadi obrolan random gue dan teman-teman gue yang lagi pada ngebet nikah wkwkwk. Aneh tapi nyata dan ternyata aku aneh dan aku nyata. Ah ngomong apa sih gue ga ngerti ngelindur lagi kayaknya wkwkwk.

"Don't say no, no, no, no-no;
Just say yeah, yeah, yeah, yeah-yeah;
And we'll go, go, go, go-go;
If you're ready, like I'm ready
.....
Just say I do~
Tell me right now baby,
Tell me right now baby,

Just say I do~
Tell me right now baby,
Tell me right now baby,

'Cause it's a beautiful night,
We're looking for something dumb to do,
Hey baby,
I think I wanna marry you.

Is it the look in your eyes,
Or is it this dancing juice?
Who cares baby,
I think I wanna marry you."

Someday, Nad... Believe it, someday... :)

Friday, April 29, 2011

Matahari

Mungkin dirinya hanya matahari,
Yang datang untuk menerangi dan membawa kehangatan baru,
Dirinya hanya matahari yang datang bersama langit biru,
Dirinya hanya matahari yang membawa segenap cahaya baru..
Ya.. Dialah matahari itu.

Namun biar bagaimanapun,
Dirinya hanya matahari yang datang ketika fajar dan pergi bersama senja,
Dirinya hanya matahari di tepian samudra, yang terbit untuk kemudian tenggelam,
Dirinya hanya matahari yang tak lebih 'kan meninggalkanku dalam pelukan malam yang dingin juga dalam gelapnya malam,
Dan dirinya hanya matahari, yang biar bagaimanapun tidak bisa mengelak ketika gerhana tiba..



Dibuat dan ditujukan kepadamu,
dalam peluh rindu yang tiada pernah terbagi.

Tuesday, April 26, 2011

Satu kata buat hari ini : RANDOMMMMMMMMMMMMMMM
Penuh pertanyaan banget.

Pagi yang ga enak banget. Kenapa sih, Nad? Kenapa? Kenapa ga bisa bahagia buat mereka? Kenapa harus gini terus? Kenapa sih?
"Butuh waktu berapa lama sampai bisa liat kamu bahagia dan ceria kayak dulu lagi?"
Gatau. Jangan tanya, gue juga gatau sampe kapan. Yang pasti kenapa gue harus gini? Kenapa harus gue? Kenapa gue? Kenapa?

"Butuh pindah? Ok, kamu boleh pindah kalau itu bisa bikin kamu lebih baik, tapi mending bener-bener jauh dari sini. Boleh, ke B...... Kamu mau?"
Well, gue ragu. Bener-bener ragu. Karena untuk saat ini gue ingin mengambil tawaran itu... Tapi mereka? Mereka yang gue sayang? Mereka yang sayang sama gue? Hhhh.... Hidup itu emang harus memilih ya? Masih dikasih sekitar sebulan lagi buat ngasih jawaban pasti buat pertanyaan itu.

"Nj, mata lu kenapa?"
Ngga kenapa-napa cuma tanggulnya bocor tadi subuh.

Show me the way, Allah :(

Sunday, April 24, 2011

Thanks Allah, For those flowery things! <3
I'll keep it and I think, I'm gonna build a new bridge instead another walls!
Thank You so much God!!!! <3

#DuaPuluhDua

Hahahaha. Ini postingan spesial gue bikin buat seseorang disana #ehem dengan inisial 'A'.
Siapakah orang tersebut? Jeng jeng jeng *gunting pita* *pukul goong*
TOEEEEEEEEEEEENGGGGGGG

Adzkia Andriani!!!
(twitter : @adzkiandriani , ym : adzkiandriani , no HP : XXXXXXXX , ukuran baju : M *Mereun* , peliharaan : dirinya sendiri *loh????* oke ini promosi abis gapapa aku kan anak baik yang senang bermain dan berlari *kayak heli, guk guk guk*)
Mengapa dia? Nih gue ceritain...

Jadi pada hari Jum'at tanggal 22 April 2011...
Gue baru balik abis jalan pagi gaje sama keluarga gue dan tamu papah dari Bangka di IPB Dramaga. Pas nyampe rumah gue duduk kan ya tuh pegeeeel banget. Mau makan juga abis laper haha. Pas gue lagi asik nonton TV tiba-tiba terdengar... Terdengar suara BOM dan akhirnya gue mental sampe Cibinong.
Itu bohong, yang bener gue denger hp gue bunyi, keras banget lagu intronya Paramore yg Ignorance *ini ga penting sebenernya* nah terus ternyata ada orang dengan caller ID 'Kia' menelepon gue, terus...
G : "Hallo ki?"
K : "Jeh...."
G : "Ki? Ada apa?"
K : "!@#$%^&*&^$#$%&#@@~?><}&;" *ini gajelas banget dia ngomong apa untungnya gue masih ngerti bahasa planet Pluto yang keberadaannya sudah tak diakui lagi di Tata Surya ini*
G : "Gue ke rumah lu deh sekarang, lu tenangin diri dulu ya minum dulu"
K : "Hiks... Iya jeh"

Terus gue makan ganti baju pamit sama mama papa uuuuuuu terus bilang "Ma, aku mau merantau ke pulau kelapa, aku kan pulang bawakan minyak kelapa buat Mama"
*itu tadi hanya serpihan cerita Maling Kandang*

Gue akhirnya minggat *maksudnya berangkat* dan langsung mencari ojeg-ojeg yang haus akan penumpang hahaha. Sesampainya gue di rumah dia, dia langsung cerita panjang lebar dan gue mendengarkan dengan setia dan memberi saran terbaik yang bisa gue kasih. Terus akhirnya perbincangan sedih tadi gue akhiri dengan gue curhat tentang betapa konyolnya teman-teman sekelas gue dan asal-usul nama 'Jeihan' yang ternyata gue juga baru tau pas hari Senin dari Uwa gue. Dan dia tertawa sampe hampir pingsan karena seluruh tenaganya sudah dia habiskan untuk menertawai cerita-cerita gue wkwkwk.

Terus gue sama dia pergi ke rumah gue, kan hujan tuh ya, cuma ada payung satu terus kita payungan berdua menerjang hujan deras huahahaha megang gagang payungnya bareng dong! So sweet banget ga sih???? Nyampe rumah gue dia kaget melihat Map gue yang gue ceritain itu gambarnya mirip siapa haha. Dan gue ngejemur baju gue di bawah kipas angin! Itu baju gue kan kebasahan fufufu. Terus gue dapet sms jarkoman dari kakak kelas disuruh ke IPB jam 4. Gue liat udah jam 3. Buju, gue galau.............
Akhirnya gue memutuskan untuk dateng dan membawa Kia ke acara CEPot'S terus gue ketemu Eli di terminal bubulak dan gue bilang "Hallo Eli, kenalin ini pengganti ************* buat hari ini" sebelumnya udah gue ancem tuh si Kia supaya ngaku-ngaku jadi ************* hahaha.

Sesampainya di IPB.....
Hasrat nari India gue tiba-tiba muncul karena gue melihat padang rumput dan banyak pepohonan dan berhubung Briptu Norman masih HOT beritanya jadi gue nari-nari deh di IPB...
Oke, yang tadi itu cuma khayalan..

Nyampe di IPB gue duduk. Cangak. Fufufu dan haus. Akhirnya gue ke minimarket beli minum.
Dan pas gue mau balik lagi,
Gue melihat tempat kumpul yang tadinya cuma ada 2 orang, sekarang udah jadi 7 orang...
KOK BISA?????? Ternyata mereka habis melakukan jurus 1000 bayangannya Naruto tapi itu semua hanya dusta... Jadi, ternyata anak-anak BIONIC udah dateng makanya jadi 7 orang! Haha.
Dan ada insiden menyebalkan yang males gue ceritain. Intinya kita jalan-jalan deh keliling IPB gue dan Kia yang urat malunya udah copot dengan pedenya nyanyi sepanjang perjalanan.
Terus diem lama di Masjid... Terus udah malem.... Terus kita pulang.
Di jalan pulang gue masih sibuk nyanyi-nyanyi bareng si Kia, menghibur Eliankuu yang sedang gundah gulana hatinya haha.
Jadi, itu tadi semacam acara temu-kangen Kakak kelas gue sama teman lamanya. Dan gue serta Kia dan Eli hanya jadi pendamping dan pemain sampingan. Huft.

Terus udah kan akhirnya misah, gue sama Kia mau nge-date, anak2 BIONIC balik ke tempat mereka, A Wawi dan Eli pulang naik kuda biru *angkotnya biru, soalnya kabupaten*
Dan gue jalan-jalan sama Kia. Asik deh cerit ini itu, terus kan ya gue nemenin dia makan Sop Buah, eh masa dia makannya khusyuk banget pake acara tercengang-cengang menonton tayangan televisi yang dikenal sinetron.

Gini loh, Kia tuh sahabatnya Mr. X nah gue dikenalin sama Kia tuh gara-gara Mr. X dan ternyata dia tuh orangnya asik banget dan sabar dengerin curhatan gue dan sms-sms gue yang moal jauh ngebahas apanya haha. Dia yang paling tau tentang perasaan gue sama itu orang. Fufufu. Dan dia yang selalu gue kabarin pas gue lagi flowery flowery!! Hahaha.
Dan hari tak terlupakan itu ditutup dengan bacaan hamdalah, do'a penutup majelis dan istighfar sebanyak-banyaknya karena sepulangnya gue ke rumah badan gue pegal-pegal ampe remuk jalan pun sampai ngesot, oke ini lebay haha.
Dan Kia mengirimiku ucapan terima kasih lewat sms dan twitter. Dan keesokan harinya dia membuat gue kaget dengan ajakannya jalan2 mendadak ke Jalan Baru!! Gue kira dia mau ngajak gue kawin lari setelah melalui hari yang begitu so sweet romantic fantastic! *hueeekkk* ternyata dia hanya minta anter nyebar proposal tapi gue ga bisa karena gue kedatangan tamu! Fufufu.

Jadi sekian ceritanya :D Btw blog, tau ga kamu? Pasti gatau!!! Hahaha Aozora itu selalu indah ya! Bikin flowery flowery! Fufufufu :>

Wednesday, April 6, 2011

Untitled

Rasanya, kalau menyanyikan lagu-lagu ini suka hanyut dalam lyricnya.
Tangis selalu pecah. Tapi aku hanya ingin menyanyi, menyanyikan semua lyric itu.
Andai kau mendengarnya. Aku menyanyi dalam pelukan langit.
Melihat ke arahnya. Tiada batas. Tiada.. Namun tetap sulit bagiku untuk menemukanmu.
Aku hanya menatap ke arahnya, berusaha mencari sedikit keadilan di dalamnya...


"How do you heal a broken heart that feels like it will never beat this much again..
Oh no.. I just can't let go..
How do you heal a broken heart that feels like it will never love this much again..
Oh no..
Tonight I'll hold what could be right, tomorrow I'll pretend to let you go.."
(Chris Walker - How Do You Heal A Broken Heart)


"I close my eyes and dream of you and then I realize,
There's more to love than bitterness and lies, I close my eyes..
I'd give away my soul to hold you once again,
And never let this promise end..
I'll let you go, I'll let you fly,
Now that I know I'm asking why,
I'll let you go now that I found,
A way to keep somehow, more than a broken vow.."
(Lara Fabian - Broken Vow)


"And up until now I had sworn to myself that I'm content with loneliness,
'Cause none of it was ever worth the risk,
But darling, you are the only exception..
...And I'm on my way to believing"
(Paramore - The Only Exception)


"Your skin, Oh yeah your skin and bones,
Turn into something beautiful,
Do you know? D' you know I love you so? You know I love you so...
...I swam across, I jumped across for you
Oh what a thing to do, 'cause you were all yellow...
...Look at the stars, look how they shine for you
And all the things that you do.."
(Cold Play - Yellow)

Friday, April 1, 2011

Aneh-,-

Lagi aneh banget.
Gampang nangis gara-gara orang sekitar yang bahkan gue kenal pun engga (daripada ama cowok :p)
Udah 3 hari berturut-turut dibuat nangis sama Ibu-Ibu.
Semangat ah, gue gamau kaki gue pegel dengan percuma dan duit ongkos melayang sia-sia! :D

Thursday, March 31, 2011

25th post on March

Spongebob: "Apa yg biasanya kau lakukan saat aku pergi?"
Patrick : "Menunggumu kembali.."
...

"... Mereka yang tidak paham dahsyatnya api akan mengobarkannya dengan sembrono. Mereka yang tidak paham energi cinta akan meledakkannya dengan sia-sia. Dirinya bukan malaikat yang tahu siapa lebih mencintai siapa dan untuk berapa lama. Tidak penting. Ia sudah tahu. Cintanya adalah paket air mata, keringat, dan dedikasi untuk merangkai jutaan hal kecil agar dunia ini menjadi tempat yang indah dan masuk akal bagi seseorang." - Dee

Dewi Lestari - Malaikat Juga Tahu

Lelahmu...jadi lelahku juga
Bahagiamu...bahagiaku pasti
Berbagi takdir kita selalu
Kecuali tiap kau jatuh hati

Kali ini hampir habis dayaku
Membuktikan padamu ada cinta yang nyata
Setia hadir setiap hari
Tak tega biarkan kau sendiri
Meski seringkali kau malah asyik sendiri

Karena kau tak lihat
Terkadang malaikat tak bersayap
Tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini, silakan kau adu
Malaikat juga tahu
Siapa yang jadi juaranya

Hampamu tak kan hilang semalam
Oleh pacar impian, tetapi kesempatan
Untukku yang mungkin tak sempurna
Tapi siap untuk diuji
Ku percaya diri, cintakulah yang sejati

Namun tak kau lihat
Terkadang malaikat tak bersayap,
Tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini, silakan kau adu
Malaikat juga tahu
Siapa yang jadi juaranya

Kau selalu meminta terus kutemani
Dan kau s'lalu bercanda andai wajahku diganti
Melarangku pergi karena tak sanggup sendiri

Namun tak kau lihat
Terkadang malaikat tak bersayap,
Tak cemerlang, tak rupawan
Namun kasih ini, silakan kau adu
Malaikat juag tahu
Aku kan jadi juaranya



Kuncinya hanya sabar dan menunggu. Suatu saat nanti ada saatnya kau kan kembali pulang.
Ke rumah, ke hati ini, ke hati yang selalu merindumu dan selalu berusaha meneriakkan namamu agar kau pulang. Tanpa tersesat. Hati yang selalu berusaha memberimu gelombang sinyal bahwa disinilah letak rumahmu, hati yang berusaha menyampaikan kepada kompas kemana kau harus menuju. Aku akan menanti hari dimana engkau kan pulang :)

Goodbye March. Wish we still have another chances to meet again.
I'm gonna be missing you. And every pieces of memories.