Saturday, November 5, 2011

Selamat Tinggal! :)

Puisi terakhir untuk blog ini.
Karena puisi-puisi yang sudah gue tulis untuk 2 bulan terakhir tidak akan di post.
Takut pada nangis bacanya, soalnya gue sendiri aja yang bikin nangis ;p

#8

Kepada hujan di hari itu
Yang entah bagaumana mengisakkan segala tangis yang kubendung
Seakan ia membaca pikiranku, ingin meringankan bebannya
Hujan tidak pernah tahu, kemana awan kelabu itu 'kan membawanya
Hujan hanya tahu, ia akan kembali kemana ia bermuara
Ia telah berkelana, melihat dunia
Melintas langit tak berbatas
Ia hanyalah tetes-tetes air dalam tanah
Yang kemudian bermuara pada samudra
Dan menjadi awan kelak
Lalu apa?
Banyak yang tidak kau ketahui akan perjalanan rintik-rintik hujan itu
Dalam tetesnya aku melebur
Membenamkan semua emosiku didalamnya
Berharap tetesnya mampu menghapus air mata ini
Atau sekedar menguapkan semua rindu yang terpendam
Tetaplah basahi daratan kalbu ini
Yang merasakan kemarau berkepajangan
Diamlah sejenak, dengar aku yang ingin mengadu
Berharap kau mampu menjadi penawar akan semua rasa sakit ini
Membawa racun itu melebur bersama bumi
Hingga ia terkubur dan tyak usah kurasa lagi
Tinggalkan aku bersama heningmu
Biar tak ada yang perlu kudengar selain tetes-tetesmu
Biar tak ada yang harus kurasa selain sunyi ini

Hujan,
Dalam bisumu, kudengar tetesan itu bercerita...

NadyaJeihanR, Juli 2011.





Raindropstales tidak akan mati,
Karena hujan akan terus bercerita.
Kamu hanya berubah wujud dan memiliki perjalanan baru.
Kamu hanya akan berpindah.
Raindropstales sudah menjadi sebagian dari diriku.
Nadya dan hujan, dua yang ingin melebur, membaur dan menyatu.
Hujan menjadi saksi bisu untuk semua tangis, tawa, pedih yang kurasa.
Kini, perjalananku di blog sudah kuakhiri.
Namun tidak dengan ceritaku, masih ada dan masih perlu kutuliskan.
Hanya, tidak disini.
Bukan disini tempatnya.
Di jurnal pribadiku, dan di hatiku.

Dalam rindu yang memanggil,
Dalam dinginnya penantian,
Dalam hujan sebagai saksi bisu semua memori.
Raindropstales--Cerita tetesan hujan,
Akan menjadi sebuah bukti kecil bahwa aku--perasaanku pernah ada.
5 November, selamat tinggal.

3 comments: