Sunday, October 9, 2011

Jam istirahat di sekolah XXXXX...
Sebut saja mereka Mawar, Melati dan Anggrek.

Melati : "Eh Mawar liat deh rambut Anggrek lagi diurai lucu banget yaa udah panjang." (Sembari memainkan rambut Anggrek.)
Mawar : "Ih iya, Anggrek lucuan diginiin deh jangan dipotong lagi ya rambutnya!" (Ikut-ikutan mainin rambut Anggrek)
Melati : "Eh liat deh, bagus kan rambutnya diginiin? Eh cari iket rambut! Mana ya iket rambut, eh Mawar pegangin rambut Anggrek dulu ya!"
Anggrek : (menggerutu karena rambutnya dijailin Mawar dan Melati)
Melati : "Eh eh pinjem iket rambut dong!" (berbicara ke temannya yang lain, lalu mengikat rambut Anggrek)

Setelah rambut Anggrek selesai diikat...
Mawar : "Ih Anggrek lucu banget sih rambutnya! Sumpah deh kayak yang di anime anime gituuu. Aaaaa lucu banget!"
Melati : "Iya ih! Udah ntar lu ikutan cosplay aja, Grek!"
Anggrek : "Duh, lu semua kayaknya kebanyakan baca manga deh-____-"
Mawar : "Ih sumpah deh, lucu banget ih rambut lu nyaaa. Gue mau punya anak kayak elu! Ah mau banget plis lucu!"
Anggrek : "Yaudah lu pacaran sama bokap gue aja"
Melati : "HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA"
Mawar : (Hening. Diam seribu bahasa. Tidak mampu berkata-kata...)

SELESAI

Thursday, October 6, 2011

"Jangan pergi. Gue sudah pergi jauh dan kini sedang berusaha kembali ke kalian.
Jangan pergi. Jangan tinggalin apa yang kamu sebut 'kalian' itu.
Jangan pergi. Si 'kalian' itu pasti akan merindumu.
Jangan pergi. Ada si 'kalian' disini yang masih ingin bertahan bersama kamu.
Jangan pergi. Gue mohon jangan pergi.
Tuhan, hanya ini. Apa ini masih terlalu tinggi?"

Tuesday, October 4, 2011

"Hembuskan perasaan yang sudah lama kau biarkan hidup di dalam sana, lepaskan ia, biarkan ia keluar dari tempatmu menjaganya, memecah indah, dan mengudara, hingga ia mampu terbang bebas menjelajah cakrawala."

"Lepaskan dan maafkan. Bukan soal kesalahan siapa. Bukan salahnya, bukan pula salahmu. Ini hanya takdir Tuhan."

"Kesempatan terkadang ada dengan tujuan memperbaiki apa yang semestinya diperbaiki. Ada pula yang bertujuan bagaimana kamu dapat membuat suatu akhir yang lebih indah."

"Pernah merasa terjebak takdir?..."

Monday, October 3, 2011

Untitled

Hallo, 11 pejuangku.
Yang dahulu bisa tertawa bersama kalian.
Yang dahulu bisa menangis bersama kalian.
Yang dahulu semuanya hanya ada kalian.

Kemana? Kemana gue yang dulu?
Kemana jiwa gue yang dulu bisa sepenuh hati gue cinta mati sama kalian?
Kemana jiwa gue yang dulu sanggup berlari bersama kalian?
Kemana jiwa gue? KEMANA? KEMANA?

Kalian tau gak? Gue marah sama diri gue sendiri karena kayak gini.
Gue marah karena gue kehilangan jiwa gue buat 'merasa'.
Gue marah sama diri gue karena gue gak mampu ngembaliin jiwa gue.
Gue marah. Gue marah.

Gue harus apa , Ceps?
Harus gimana?
Kenapa gue gini?
Kapan gue pulih?

Ceps, demi apapun juga,
Gue gak pernah tau ceritanya bakal gini.
Gue gak punya niat buat berubah seperti ini.
Gue bingung Ceps. Bingung.

Disini, ga ada apapun di rumah yang gue bangun di hati gue.
Kosong.
Disini, di pikiran gue, gue bahkan ga mampu untuk memikirkan apa yang seharusnya gue pikirin.
Yaitu kalian, mereka.

Kenapa tiba-tiba gini sih gue?
Kenapa gue pergi terlalu jauh dari kalian?
Kenapa masih ga mampu buat kembali ke kalian?
Gue harus gimana?

Maafin gue. Gue minta maaf buat semuanya.
Maaf karena pergi terlalu jauh.
Maaf karena emang bener,
satu-satunya yang konstan di dunia ini cuma perubahan.

Kasih gue waktu buat pulih.
Kasih gue waktu buat nemuin jalan balik ke kalian...

:______________________________((((((((((((((((((((((