Wednesday, March 9, 2011

Cinta - Kahlil Gibran

kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?

ketika kita menangis?

ketika kita membayangkan?

itu karena hal terindah di dunia tidak terlihat


ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita

kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa

yang dinamakan cinta

ada hal-hal yang tidak ingin kita lepaskan

seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan

tapi melepaskan bukan akhir dari dunia

melainkan suatu awal kehidupan baru.

kebahagiaan ada untuk mereka yang tersakiti

mereka yang telah dan tengah mencari dan mereka yang telah mencoba

karena merekalah yang bisa menghargai

betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka


cinta yang sebenarnya adalah

ketika kamu menitikkan air mata

dan masih peduli terhadapnya

adalah ketika dia tidak memperdulikanmu

dan kamu masih menunggunya dengan setia

adalah ketika dia mulai mencintai orang lain

dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata,

"aku turut bahagia untukmu"


apabila cinta tidak bertemu

bebaskan dirimu biarkan dirimu kembali ke alam bebas lagi

kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan cinta dan kehilangannya,

tapi ketika cinta itu mati

kamu tidak perlu mati bersama cinta itu


orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu mendapatkan keinginannya,

melainkan mereka yang tetap bangkit ketika mereka jatuh,

entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan

kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri

dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada

cintamu akan tetap dihatinya sebagai penghargaan abadi

atas pilihan-pilihan hidup yang telah kau buat


teman sejati, mengerti ketika kamu berkata "aku lupa.."

menunggu selamanya ketika kamu berkata "tunggu sebentar.."

tetap tinggal ketika kamu berkata "tinggalkan aku sendiri.."

membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan belum berkata "bolehkah saya masuk?"


mencintai juga bukanlah bagaimana kamu

melupakan dia bila ia berbuat kesalahan,

melainkan bagaimana kamu memaafkan

bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,

melainkan bagaimana kamu mengerti

bukanlah apa yang kamu lihat,

melainkan apa yang kamu rasa

bukanlah bagaimana kamu melupakan

melainkan bagaimana kamu bertahan


mungkin akan tiba saatnya

dimana kamu harus berhenti mencintai seseorang,

bukan karena orang itu berhenti mencintai kita

melainkan kita menyadari bahwa

orang itu akan lebih berbahagia

apabila kita melepaskannya


kadangkala,

orang yang paling mencintaimu adalah

orang yang tak pernah menyatakan cinta kepadamu

karena takut kau berpaling dan memberi jarak

dan bila suatu saat pergi,

kau akan menyadari bahwa dia

adalah cinta yang tak kau sadari.....



Ketika rindu itu datang. Ketika aku ingin pulang kepadamu. Ketika hati ini memanggil satu nama, ialah namamu.

Aku keluar, menatap kepada sang cakrawala. Menatapnya, kemudian kupejamkan mataku. Perlahan aku berkata dalam hening itu,

"Tuhan, ikhlaskan hati ini. Biarkan ia terbang dalam langitmu yang tiada berbatas. Biarkan aku memiliki hati yang seluas langitmu. Dimana hati ini mampu melepaskan dan memaafkan..."

Kemudian kusebut namamu dalam damai, dalam hening, dalam rindu. Aku akan sabar menantimu pulang.

No comments:

Post a Comment