Another poem..

Inginku,

Membangunkanmu dari tidur panjangmu,

Memberikanmu sayapku ketika sayapmu patah,

Membawamu terbang ketika kau terhempas.

Inginku,

Berlari mengejarmu,

Melompat menggapaimu,

Berteriak menyerukan namamu.

Dalam diam aku bersabar,

Dalam diam aku berdo'a,

Dalam diam aku merindumu,

Dalam diam kusimpan sejuta asaku tentangmu.

Dan tahukah kau?

Ketika fajar datang,

Kan kubuka mataku dan bertanya dalam berkas jingganya,

"Kemana ku harus melangkah menemukannya?"

Namun tiada jawab darinya, hanya pagi yang tertinggal.

Saat senja menghampiri,

Aku kembali bertanya dalam naungan nilanya,

"Dimana jalanku tuk pulang kepadanya?"

Namun ia hanya beranjak dan meninggalkan malam bersamaku.

Jawab aku wahai malam,

Kemana aku harus melangkah menemukannya?

Karena punggung itu beranjak meninggalkanku,

Dan hati ini terus mencari sosoknya.

Jawab aku wahai malam,

Dimana jalanku tuk pulang kepadanya?

Karena ku lelah tuk berlari pada jalan tiada bertepi,

Karena tiada yang lebih merindunya dari hati ini.

Jawab aku wahai langit,

Dimana fajar datang dan pergi,

Dimana pagi dan siang berganti,

Dimana senja menghampiri dan malam mengiringi.

Jawab aku wahai langit,

Mengapa tiada ku mendapatkan jawabanku?

Mengapa tiada kutemukan sosok itu?

Mengapa tiada rindu ini terbagi?

Jawab aku,

Adakah dirinya mencariku?

Adakah sosoknya merinduku?

Adakah hatinya masih untukku?

Karena aku dan hati ini,

Berteriak pada langitmu memanggilnya,

Berlari dan terus melangkah mencarinya,

Karena aku ingin diri ini yakin, bahwa ia ada dalam dekapmu..

Nadya's-4Maret2011

Untukmu yang terindah. Fyre.

Adakah engkau yakin, bahwa aku selalu ada untukmu?