Jadi gini gue akui gue lagi banyak banget pikiran. Lagi banyak tekanan yang emang bikin gue sekarang sering banget.. Nangis. Hhh.
Dan temen gue nu geulis suatu hari bilang,
"NJ, kalau kamu ada apa-apa cerita dong.. Aku insyaAllah pasti bakal dengerin dan ngasih solusi buat kamu. Oke NJ?"
Gue cuma senyum dan jawab "insyaAllah ya.."
Terus beberapa saat kemudian orang itu dateng ke gue lagi dan ngomong,
"NJ kamu jangan diem terus dong.. Yang seneng ya.."
Gue terharu banget. Speechless.
Terus pas mau pulang orang itu ngomong lagi,
"NJ, kenapa aku gabisa 'nyentuh' kehidupan kamu sih? Aku pengen bantu. NJ, aku bisa apa supaya bisa bikin kamu bahagia? Aku gamau nj kayak gini terus.."
SUMPAH YA.. Lu harus tau gue sedih banget denger kata-kata temen gue. Please, gue juga ga pengen gini.. Tapi gue ga ngerti gimana caranya supaya gue bisa pergi, bisa lepas dari lingkaran ini tuh..
"Terkadang aku takut untuk merasa senang,
Aku takut untuk merasa bahagia.
Karena kesedihan dan tangis selalu berjalan beriringan dengan bahagia dan senang itu.
Lebih baik aku yang begini. Datar."
If only I could tell you how it feels. If only I could get out from this situation. If only I could let it all out. I'd scream. I'm gonna ask to God.. "God, You let me see those things. Do you choose me? Am I that 'person'?"
No comments:
Post a Comment